Site icon Konstruksi Media

Tim GAGS ITS Berhasil Rancang Pemukiman Kampung Nelayan Kedung Cowek Surabaya Jadi Ramah Lingkungan

Oki Cahya Saputra (kiri), Muhammad Rayhan Ramadhan (tengah), dan Harits Mediptyan Indrastata (kanan) yang tergabung dalam Tim GAGS ITS. Dok. Ist

Konstruksi Media – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil merancang konsep revitalisasi di Kampung Nelayan Kedung Cowek, Surabaya berbasis Smart Eco-Settlement.

Hal tersebut dilakukan lantaran tantangan baru di era pascapandemi adalah bagaimana mewujudkan kota yang sehat dan layak huni bagi masyarakat.

Ketua Tim GAGS ITS, Oki Cahya Saputra mengatakan bahwa konsep tersebut merupakan desain tata permukiman yang memperhatikan kualitas lingkungan. Adapun kualitas lingkungan yang dimaksud tersebut mencakup kualitas air, tanah, dan udara.

“Konsep desain inovasi kami berupa kawasan permukiman yang bernama Gala Tirta Apsara,” ungkap Oki Mahasiswa Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS, Jumat, (14/4/2023).

Dia menambahkan kawasan Gala Tirta Apsara memiliki tujuan dalam menata permukiman di Kampung Nelayan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya agar tercipta pola kehidupan yang sehat dan bersih.

“Daerah permukiman yang tertata dan terstruktur menunjukkan daerah yang layak huni bagi masyarakat,” katanya.

Visualisasi dari inovasi generator pembangkit listrik tenaga air laut di Kawasan Gala Tirta Apsara, desain rancangan yang digagas tim mahasiswa ITS. Dok. Ist

Menurutnya, konsep dari Kawasan Gala Tirta Apsara tersebut menyediakan bangunan hijau seperti Green Building, Green Halte, Open Space di sekitar permukiman, dan sarana lainnya yang mampu menunjang kegiatan masyarakat setempat.

“Hal itu untuk menciptakan kawasan yang ramah terhadap lingkungan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan terdapat rancangan tempat pembuangan sampah (TPS) yang terpadu dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal yang terpusat, sehingga air limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan.

Baca Juga : Tim Bayucaraka ITS Boyong Tiga Juara Kompetisi Robot Terbang Internasional

“Di sisi lain, terdapat rancangan Science Techno Park sebagai upaya dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing,” beber dia.

Selain itu, terdapat rancangan hunian vertikal sebagai salah satu opsi dalam mengatasi permasalahan kepadatan penduduk di daerah itu.

Dia mengatakan kembali, hunian vertikal tersebut menyediakan berbagai fasilitas dan utilitas yang tersedia serta memadai yang dinamakan Hunikal Apsara.

Desain daerah open space di sekitar permukiman kawasan Gala Tirta Apsara, Tim GAGS ITS. Dok. Ist

Oki mengungkapkan bahwa Kedung Cowek merupakan kawasan pesisir laut. Sehingga dapat mengoptimalkan pengelolaan energi yang bersumber dari air laut menjadi energi listrik yang didistribusikan sebagai lampu penerangan jalan. “Dengan memanfaatkan air laut untuk pembangkit listrik, dapat menjadikan kawasan yang hemat energi,” kata dia menjelaskan.

Istimewanya, rancangan yang diusung bersama Harits Mediptyan Indrastata dan Muhammad Rayhan Ramadhan yang tergabung dalam tim GAGS di bawah bimbingan Ardy Maulidy Navastara ST MT ini telah berhasil meraih juara 1 Sayembara Rancang Kota dalam ajang Festival Kota Gadjah Mada 11.0 yang diselenggarakan oleh Departemen Arsitektur dan Perencanaan Universitas Gadjah Mada (UGM), Maret lalu.

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version