Jakarta, Konstruksi Media – Guna mencegah lonjakan Covid-19, PT Brantas Abipraya (Persero) menyelenggarakan program Vaksinasi Booster COVID-19 bagi pegawainya. Pemberian vaksin booster dilakukan selama tiga hari mulai 15 Febuari – 17 Febuari bertempat di ruang serba guna Gedung Brantas Abipraya, Jakarta.
Dengan adanya Vaksinasi Booster ini, disinyalir aktivitas yang tengah dikerjakan Perseroan tidak akan terganggu, bahkan dapat mencegah paparan Covid-19 terhadap pegawainya.
Menurut, Senior Manager QHSE Brantas Abipraya, Wahyu Herry Sasongko, pemberian vaksin booster penting untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan Insan Abipraya, terutama saat gelombang ketiga COVID-19 ini.
Sebagai BUMN konstruksi terunggul dalam pembangunan bendungan, Brantas Abipraya menggelar vaksinasi booster tersebut bersama Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur selama tiga hari.
“Kami bagi menjadi tiga hari untuk menghindari kerumunan, pelayanannyapun menjadi lebih mudah dengan menggandeng Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur,” terang Wahyu dalam keterangan tertulisnya yang diterima KonstruksiMedia.com, (28/02/22).
Dikatakan olehnya jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin AstraZaneca. Kemudian, lanjut Wahyu, pemberian vaksin booster sangat penting untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan Insan Abipraya, telebih saat gelombang ketiga COVID-19 ini.
Menurut Wahyu, dengan kesehatan dan kondisi tubuh yang fit dapat menjaga dan menunjang produktifitas operasional, sehingga Perseroan dapat terus berkarya memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
Mekanisme Vaksin Booster
Wahyu menjelaskan, untuk mendapat vaksin booster tersebut, Insan Abipraya terlebih dahulu harus mengantongi e-ticket vaksin III yang dapat diunduh dari Aplikasi Peduli Lindungi.
Selain itu, Insan Perseroan yang menerima booster ini tentunya harus sudah mendapatkan vaksin dosis I dan dosis II, kemudian tidak sedang terpapar COVID-19 atau berada pada masa penyembuhan COVID-19 dalam sebulan terakhir, serta tidak sedang hamil.
Tak hanya itu, dia juga mengingatkan kepada Insan Perseroa, meski telah dipersenjatai vaksin booster, bukan berarti kita sebagai masyarakat lengah dan lalai akan protokol kesehatan (prokes).
Untuk itu, pihaknya meminta para Insannya untuk disiplin menerapkan prokes, baik dalam lingkungan perkantoran, proyek maupun di rumah.
“Setiap harinya kami menugaskan Covid Ranger untuk berpatroli, menjaga dan memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan di lingkungan Brantas Abipraya,” tutur Wahyu.
Sekadar informasi, sebagai bukti keseriusan Brantas Abipraya dalam memerangi Covid-19 yang merebak sejak tahun 2020. Brantas Abipraya juga telah membentuk tim Task Force Satgas COVID-19 Abipraya dan Covid Ranger sebagai agen perubahan.
BUMN konstruksi yang sedang merampungkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sehingga pekerjaan di proyek pun dapat terus berjalan.
“Kami mendukung penuh pemerintah untuk stop rantai penyebaran COVID-19, sederet upaya telah kami lakukan untuk memerangi virus ini,” tutup Wahyu.