Konstruksi Media – Direktur Operasi III PT Waskita Karya Tbk atau WSKT Gunadi Soekardjo memperkirakan lalu lintas di jalur tol yang dikelolanya bakal mengalami peningkatan hingga 300 persen selama periode lebaran 2022.
“Hingga kini perseroan telah mengoperasikan sejumlah ruas tol yang dioperasikan selama mudik yakni sebagian tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera. Sejumlah Trans Jawa yang dioperasikan yakni, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang,” kata Gunadi mengutip keterangan pers, Kamis (26/4/2022).
Ia mengatakan, sementara di sisi timur terdapat ruas tol Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono. Tol lainnya yang dioperasikan WSKT di Sumatera yaitu Kayu Agung-Palembang. Kondisi jalur tol, kata Gunadi, telah mulai disiagakan pada H-10 lebaran 2022 dan telah mengantongi uji laik dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Pemudik yang melalui jalan tol ini berkendara dengan kecepatan maksimal tidak melebihi 100 km. Kalau melihat animo pemudik saat ini, kami memperkirakan lalu lintas harian bisa mencapai 100.000 kendaraan per hari di tol trans Jawa,” kata Gunadi.
Menurut dia, kondisi jalan tol pada tahun ini lebih siap dna lebih banyak beroperasi dibandingkan dengan periode tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya dengan beroperasinya tol dari Jakarta ke Surabaya juga bisa memecah kemacetan.
“Mudah-mudahan tahun ini lancar karena jalur tol sudah terpecah di jalur ke Solo dan ke Surabaya,” ucap dia.
Gunadi menargetkan lebih banyak pemudik yang menggunakan jalur tol dari yang sebelumnya menggunakan moda transportasi udara. Pasalnya, kata dia, pemudik yang menggunakan jalan tol menuju Jawa saat ini waktu tempuhnya tidak lebih dari 10 jam.
“Target kami selama arus mudik dan balik ini lalu lintas harian naik 250 persen sampai 300 persen dibanidngkan periode normal,” ujar Gunadi.