Konstruksi Media – Direktur Produksi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Heri Supriyadi, mengungkapkan bahwa perseroan akan terus berkomitmen menghasilkan inovasi produk untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Saat ini perseroan tengah membidik proyek infrastruktur perkeretaapian di Indonesia. Hal tersebut tentunya setelah WSBP meraih sertifikasi produk untuk inovasi Bantalan Jalan Rel (BJR).
“Peluang masih besar dalam proyek infrastruktur perkeretapian di Indonesia. Untuk itu, WSBP terus melakukan inovasi dalam mengeluarkan produk, dan dibuktikan dengan diraihnya sertifikasi produk bantalan jalan rel tipe 1067 dan 1435,” jelas Heri dalam keterangannya, Kamis, (24/2/2022).
Pasalnya, proses sertifikasi produk bantalan ini merupakan kerja sama dengan Waskita Beton dengan PT Pindad (Persero). Tak hanya itu, pihaknya juga meraih sertifikasi untuk inovasi bantalan jalan rel tipe 1067 (lebar jalan rel 1067 mm).
Sebagaimana diketahui, berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pekeretaapian Kementerian Perhubungan Nomor HK.209/4/2/DJKA/2021 produk bantalan jalan rel WSBP menggunakan sistem penambat produksi Pindad yang telah memenuhi standar dan spesifikasi teknis.
Baca Juga : Erick Thohir Prediksi Laba BUMN Naik Rp77 Triliun
Heri mengungkapkan, BJR tipe 1435 (Lebar jalan rel 1435 mm dan beban gandar 25 ton) ini kembali meraih Sertifikat Komponen Prasarana Perkeretaapian dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada 28 Desember 2021.
Produk tersebut telah lolos standar pengujian SNI 8828:2019 tentang Bantalan Beton dan Sistem Penambat untuk Jalan Rel di Laboratorium Independent, B2TKS (Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur), Serpong.
Selain itu, Waskita Beton Precast bekerjasama dengan produsen penambat PT Pandrol Indonesia pada 2019 juga meraih sertifikat Komponen Prasarana Perkeretaapian produk bantalan jalan rel tipe 1435 dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Saat ini Waskita Beton Precast juga menyuplai readymix untuk proyek Pembangunan 3 unit Jembatan Kereta Api yang berlokasi di antara Jalur Kereta Api Tebing Tinggi – Siantar Lintas Tebing Tinggi – Siantar.
Baca artikel selanjutnya:
Adhi Karya Ubah Sampah Menjadi Bahan Bakar Pengganti Batu Bara
Wijaya Karya Siapkan Rp555 Miliar untuk Jalan Tol Semarang-Demak