Konstruksi Media – Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengungkapkan, PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan mengembalikan aset Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat kepada PT Hutama Karya (Persero). Ini merujuk kepada salah satu dari delapan stream penyehatan keuangan waskita yakni pengembalian aset jalan tol.
“Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat akan dikembalikan kepada Hutama Karya karena ini merupakan bagian dari ruas Tol Trans Sumatera, jadi saham Waskita akan diakuisisi oleh Hutama Karya,” kata Destiawan dalam Public Expose, Jumat, 8 Okober 2021.
Diketahui, pengembalian aset Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi- Parapat sepanjang 143,5 kilometer kepada Hutama Karya menjadi salah satu strategi yang diambil guna memulihkan kembali keuangan Waskita. Sehingga, diharapkan keuangan Waskita Karya bisa membaik ke depannya.
“Saat ini kondisi Waskita memang mengalami beban berat terkait dengan investasi jalan tol yang secara bersamaan, sehingga kondisi cash flow Waskita mengalami kondisi yang berat karena harus menanggung beban utang yang sangat besar,” ucap Destiawan.
- DPW PAKKI Provinsi DI Yogyakarta Gelar Muswil
- Lazuardi Nurdin Kembali Terpilih Sebagai Ketum PAKKI
- Tingkatkan Konektivitas, Paramount Land Groundbreaking Direct Toll Access KM 25 Tangerang
Selain itu, Waskita juga berencana menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung). Saat ini, Waskita tengah mencari partner baru yang dimaksudkan untuk membantu pembiayaan pembangunan tol tersebut.
“Jadi ini ruas Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) perlu dicarikan partner yang baru untuk bisa membantu financing (pembiayaan) ruas tol tersebut selain juga dana dari PMN,” ujar Destiawan.
Untuk Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2021, Waskita Karya dialokasikan dana mencapai Rp7,9 triliun. Ini merujuk pada Peraturan Menteri (Permen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pengusulan, Pelaporan, Pemantauan, dan Perubahan Penggunaan Tambahan PMN Kepada BUMN dan Perseroan Terbatas.
Waskita Karya pun menyisihkan anggaran sebesar Rp3,03 triliun untuk pembangunan Tol Kapal Betung dari PMN 2021. Pembangunan yang sedang dilakukan di Tol Kapal Betung yakni berada di Seksi 2-3 Tahap II segmen Palembang (Kramasan)-Betung sepanjang 69,19 kilometer.
Sebagai informasi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tengah membenahi keuangan perusahaan. Setidaknya ada delapan strategi yang disiapkan Waskita Karya untuk menyehatkan kembali keuangan perusahaan seperti sedia kala.
Delapan stream penyehatan keuangan Waskita Karya tersebut, seperti Penyertaan Modal Negara (PMN) dan rights issue, dukungan pemerintah, Master Restructruing Agreement (MRA), restrukturisasi utang anak usaha, asset recycling atau divestasi jalan tol. Kemudian juga penyelesaian konstruksi jalan tol, transformasi bisnis, serta implementasi GCG dan manajemen risiko.