Site icon Konstruksi Media

WIKA Catat Kerugian Rp521 Miliar pada Kuartal I-2023

Ilustrasi Wijaya Karya. Foto: Istimewa

Konstruksi Media – PT Wijaya Karya Tbk atau WIKA mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp521,62 miliar pada kuartal I-2023. Jauh berbeda jika dibandingkan dengan laba periode sama tahun lalu yakni sebesar Rp1,32 miliar.

Catatan rugi jumbo tersebut dipengaruhi atas kenaikan beban pendapaan dari Rp283,32 miliar menjadi Rp570,44 miliar. Begitu juga dengan beban pokok pendapatan melesat dari Rp2,80 triliun menjadi Rp4,02 triliun.

Peningkatan beban tersebut tidak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan perseroan dari Rp3,16 triliun menjadi Rp4,34 triliun.

Sebelumnya, WIKA mengumumkan telah mengantongi kontrak baru sejumlah Rp6,1 triliun hingga akhir kuartal I-2023. Capaian ini relatif konsisten dengan realisasi perseroan di periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, raihan kontrak baru sepanjang kuartal I-2023, mayoritas dihasilkan dari segmen industri. Kemudian, segmen energi dan industrial plant, segmen infrastruktur dan bangunan gedung, segmen realti dan properti, serta segmen investasi.

Baca juga: PLTS Nusa Penida Konsisten Pasok Energi Bersih Kelistrikan di Bali

“Dalam deretan kontrak baru tersebut ada project pembangunan gedung business centre dan lanjutan landscape Poltekpar Bali yang dipercayakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke WIKA dengan lingkup pekerjaan struktur, arsitektur, MEP, site development, dan landscape,” ucap Agung.

Ia mengatakan, proyek gedung business centre dan lanjutan landscape Poltekpar Bali senilai Rp101,56 miliar dikerjakan melalui skema pembayaran monthly progress yang sesuai dengan strategi perusahaan untuk memperkuat kondisi finansial perseroan.

Proyek gedung business centre akan menampilkan ciri khas desain bangunan Bali dengan kapasitas tampung mencapai 7.500 orang.

“Kami berkomitmen mengerahkan kemampuan terbaik WIKA untuk menyelesaikan proyek ini secara tepat waktu dan tepat mutu,” ucap Agung.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version