Site icon Konstruksi Media

WTON Catatkan Kenaikan Omzet Kontrak 35% Sebesar Rp3,39 triliun

Konstruksi Media – PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) menyatakan perseroan berhasil mencatatkan kenaikan omzet kontrak sampai dengan Juni 2022 sebesar Rp3,39 triliun atau naik sebesar 35% dibanding periode yang sama di tahun 2021 sebesar Rp2,51 triliun.

Perolehan kontrak baru ini berasal dari swasta 44,88%, WIKA 37,36%, BUMN 14,50%, dan Pemerintah 3,26%, hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama WIKA Beton Kuntjara dalam keterangannya, Senin, (25/7/2022).

“Beberapa proyek besar yang menyumbang performa Perseroan didominasi oleh proyek pada sektor infrastruktur sebesar 68,67%, disusul proyek di sektor properti sebesar 15,25%, dan sisanya berasal dari sektor energi, tambang, dan industri masing-masing menyumbang sebesar 9,98%, 3,50%, dan 2,85%,” imbuhnya.

Dia menambahkan, proyek-proyek besar yang mendukung kinerja WIKA Beton tersebut di antaranya adalah Jalan Tol Ancol Timur-Pluit, Proyek Smelter Manyar, Coastal Area Kota Balikpapan, Jalan Tol Indrapura Kisaran, Proyek Lotte Line Cilegon, Peningkatan Jalur KA Medan Labuhan – Rantau Parapat, Pemasangan Pipa SPAM Jatiluhur, Peningkatan Kapasitas Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 50 s.d. KM 67, jalan Tol Makassar New Port Access, serta Jalan Tol Semarang Demak.

Baca Juga : Menang Tender, WIKA Beton Penetrasi Pasar Filipina

Menurutnya, emiten berkode WTON itu berhasil membukukan jumlah omzet kontrak baru WIKA Beton saat ini sudah mencapai 46% dari target akhir tahun yakni sebesar Rp7,35 triliun. Untuk itu, Perseroan optimistis dapat mencapai target tersebut.

Ia menuturkan, seiring meredanya kasus Covid-19, proyek-proyek besar yang sempat tertunda sebelumnya direncanakan akan kembali berjalan. Industri beton juga akan pulih kembali, sejalan dengan kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang masih tinggi.

“Untuk menghadapi kompetisi pasar beton pracetak tanah air saat ini WIKA Beton sudah menjalankan beragam strategi seperti program cost reduction (efisiensi biaya) pada seluruh unit bisnis Perseroan, mempercepat pencairan termin/piutang dan menyelesaikan piutang macet, memaksimalkan penjualan atas kontrak lama, dan lain-lain,” bebernya.

“Tak tinggal diam, WIKA Beton juga sudah mempersiapkan langkah untuk mengembangkan usaha ke bisnis lain yang masih berhubungan dengan core bisnis WIKA Beton dengan harapan adanya peningkatan kinerja WIKA Beton ke depannya. Saat ini pun WIKA Beton juga sudah mulai melebarkan pasar ke luar negeri dengan berpartisipasi dalam proyek Kereta Api di Filipina,” tutupnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version