Konstruksi Media – Semangatnya tidak dapat terbendung untuk terlibat dalam membangun negeri, terlebih adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). Kiranya itu yang terbesit dalam benak Arif Yusup Ramadhan salah satu wisudawan terbaik Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang.
Dia berhasil menjadi satu dari tiga mahasiswa yang memperoleh lulusan terbaik predikat cumlaude Politeknik PU dengan nilai IPK 3,83.
“Satu yang membuat saya semangat dan dorongan saya yaitu untuk ikut andil dan berperan dan terlibat dalam pembangunan proyek Ibu Kota Negara Baru,” ungkap Arif saat ditemui Konstruksi Media usai wisuda di kampus Politeknik PU Semarang, Minggu, (4/9/2022).
Sebagaimana diketahui, gelaran wisuda perdana Politeknik PU Semarang dilaksanakan pada Sabtu, 9 September 2022 bertempat di Aula Kampus, Jl. Prof. Sudarto, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Di mana terdapat 132 mahasiswa dari tiga program studi yang ada di Politeknik PU Semarang berhasil di wisuda.
Pria kelahiran Boyolali, 21 November 2001 tersebut tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada kedua orang tua, bapak dan ibu dosen dan teman se-angkatan tahun 2019/2020.
Dia menceritakan selama mengenyam pendidikan di Politeknik Pekerjaan Umum.
“Saya memilih Prodi Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung, karena saya ingin berperan penting dalam menciptakan dan membangun sebuah bangunan yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara terlebih adanya IKN,” paparnya.
Putra pertama dari pasangan Tarnu dan Jumiyati ini juga mengucapkan rasa terima kasih kepada sang pencipta, dan tidak lupa dirinya berpesan ke adik tingkat untuk tidak pernah merasa takut mencoba hal-hal baru.
Baca Juga : Politeknik PU Komit Cetak Generasi Unggul
“Ilmu tidak akan pernah ada ujungnya, tetap semangat menggapai cita – cita jangan lupa berdoa dan minta restu orang tua karna ridho Allah bergantung ridho orang tua,” imbuhnya.
Selama mengenyam masa pendidikan di perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut, dia juga menjalankan program magang (praktik kerja lapangan) di salah satu BUMN Karya.
“Selama 6 bulan saya magang di PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Dan selama 6 bulan menjalani magang banyak ilmu yang saya pelajari dimana merupakan penerapan dari apa yang sudah dipelajari selama perkuliahan,” jelas Arif.
Menurutnya, program magang ini sangat membantu para mahasiswa untuk terjun langsung kedalam dunia konstruksi, mulai dari bergabung di engineering seperti gambar shopdrawing dan pembuatan metode kerja logistik mengenai pengadaan peralatan dan material konstruksi.
Kembali, dia menjelaskan, mapping progress pekerjaan di lapangan serta perhitungan progres. Monitoring pekerjaan di lapangan dan masih banyak lagi karena selama magang kami diarahkan untuk masuk kedalam setiap divisi yang ada pada proyek untuk lebih mendalami ilmu pada setiap divisi yang ada
“Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Politeknik Pekerjaan Umum. Ini merupakan pilihan terbaik dalam menempuh pendidikan saya,” tutupnya.
Baca Artikel Selanjutnya :