Site icon Konstruksi Media

Danang Parikesit Ungkap Implementasi MLFF di Jalan Tol

Konstruksi Media – Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, implementasi sistem transaksi non tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) ditargetkan dapat berjalan sesuai jadwal pada akhir tahun 2022. Sistem transaksi MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang diterapkan di seluruh ruas jalan tol di Indonesia secara bertahap.

“Diharapkan penerapan sistem MLFF dapat berjalan berjalan sesuai target, dan diharapkan bisa implementasi bertahap dimulai pada Desember 2022 dan implementasi penuh pada Desember 2023,” ucap Danang Parikesit kepada Konstruksi Media melalui keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).

Menurut dia, waktu transaksi berkurang menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual selama 10 detik dengan penggunaan uang elektronik. Selain hemat waktu, kata Danang, sistem ini bermanfaat untuk biaya operasi dan meminimalisir bahan bakar kendaraan.

Untuk informasi, pengemudi bisa melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone saat melakukan transaksi MLFF yang menggunakan teknologi GNSS. Pemenang lelang proyek tol nirsentuh ini adalah Roatex Ltd yang telah membentuk Badan Usaha Pelaksana (BUP) bernama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

Baca juga: Mau Mudik? Yuk Cek Daftar Tarif Tol Terbaru

“Dengan sistem MLFF ini, nantinya pengguna jalan tol bisa melakukan pembayaran Non-Tunai tanpa tap dengan hanya mengunduh aplikasi electronic-on board unit yang bernama CANTAS pada gawai pengguna jalan tol,” ucap Danang Parikesit.

Menurut Danang, implementasi MLFF di Indonesia dapat menjadi game changer yang merubah proses bisnis dan memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat dengan mengurangi kemacetan di gerbang tol.

“Aplikasi pintar yang didesain dengan sistem GNSS memungkinkan pengguna kendaraan melakukan pembayaran hanya dengan melalui aplikasi,” ucap dia.

Selain melalui aplikasi, kata Danang, pengguna jalan tol dapat memasang On-Board Unit (OBU) di kendaraan yang terintegrasi sistem pembayaran di gerbang tol dan pengguna dapat memanfaatkan electronic route ticket atau tiket sekali perjalanan.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version