Site icon Konstruksi Media

Garap Rest Area Tol Pekanbaru-Dumai, Hutama Karya Siapkan 70% Tenant untuk UMKM

Rest Area Tol Pekanbaru-Dumai. Foto: Dokumentasi Hutama karya

Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) sedang mengerjakan pembangunan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area permanen di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai). Dalam pembangunannya, Hutama Karya bekerjasama dengan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sebagai kontraktor.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, jalan tol Permai dilengkapi dengan rest area sementara yang berada di KM 45 Jalur A, KM 65 Jalur B & KM 82 Jalur A & B, namun belum terdapat rest area permanen.

Menurut dia, fasilitas rest area sementara yang ada tidak kalah dari rest area permanen pada umumnya, sudah dilengkapi dengan minimarket, SPBU dan tenant-tenant makanan.

“Untuk meningkatkan pelayanan jalan tol yang dikelola kami akan bangun 10 (sepuluh) rest area permanen di sepanjang tol Permai,” ucap Koentjoro melalui keterangan tertulis, Jumat (2/6/2023).

Ia mengatakan, rest area permanen tersebut berada di Kotamadya Pekanbaru dan tiga kabupaten di Provinsi Riau yakni Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Dumai.

Rest Area Tol Pekanbaru-Dumai. Foto: Dokumentasi Hutama karya

Lima rest area, kata dia, terletak di jalur A (Jalur Pekanbaru-Dumai) dan lima lainnya di jalur B (Jalur Dumai-Pekanbaru) yakni di Km 14+500 Jalur A&B, Km 45+200 Jalur A, Km 46+050 B, Km 65+000 Jalur A&B, Km 82+300 Jalur A&B, dan Km 15+200 Jalur A&B dari arah Dumai.

Baca juga: Hakaaston Kembangkan Produk Turunan untuk Kebutuhan Konstruksi

“Lima ke arah Dumai dan lima lagi sebaliknya, dengan jarak antar rest area kurang lebih 30 km,” ujar Koentjoro.

Koentjoro mengatakan, ada dua tipe rest area yang bakal dibangun, yakni Tipe A dengan luas 6 hektare yang dilengkapi fasilitas toilet umum, masjid, pujasera, stand UMKM, minimarket, tempat parkir kendaraan kecil dan besar, kawasan siap bangun untuk SPBU dan premium commercial area.

Kemudian, kata dia, rest area Tipe B dengan luas 3 hektare berisikan fasilitas yang sama, Namun, tidak memiliki kawasan siap bangun untuk SPBU dan premium commercial area-nya.

Selain memiliki fasilitas yang lengkap, kata Koentjoro, rest area ini bakal memiliki desain bangunan yang mengadaptasi nuansa adat di Riau, yaitu menggunakan atap lipat pandan dan ornamen atap selembayung.

Menurut dia, bangunan dengan hint corak budaya ditonjolkan dalam rest area sebagai bentuk melestarikan serta memperkenalkan budaya daerah Riau kepada pengguna jalan tol yang melintas.

“Kami juga menyediakan dan prioritaskan porsi lebih dari 70% tenant yang berada di rest area ini untuk UMKM sehingga dapat mengembahkan usaha masyarakat daerah sekitar, ” ucapnya.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version