Eco GreenENERGIINFRASTRUKTURJalan

Kementerian PUPR Sulap Limbah Kantong Plastik untuk Mengaspal Jalan

Aspal plastik telah diterapkan di Jakarta, Bekasi, Denpasar, Makassar, dan Tangerang.

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyulap limbah kantong plastik untuk dimanfaatkan menjadi bahan pengaspalan jalan.

Hal tersebut diumumkan melalui Instagram @kemenpupr, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2023 kemarin.

Dalam catatan Kementerian PUPR, lebih dari 400 juta ton plastik yang diproduksi setiap tahun dapat menjadi masalah besar apabila tidak dikelola dengan baik.

Baca juga: LRT Jabodebek Fase Trial, Juli 2023 Tahap Uji Coba Libatkan Penumpang

Maka itu, kementerian yang dipimpin oleh Basuki Hadimuljono tersebut merasa harus berinovasi, memanfaatkan limbah plastik untuk dijadikan salah satu bahan pengaspalan.

“Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 ini berfokus pada solusi untuk mengatasi polusi limbah plastik. Untuk itu, Kementerian PUPR melakukan pemanfaatan limbah plastik menjadi aspal sebagai salah satu upaya mengurangi limbah kantong plastik,” demikian keterangan Instagram Kementerian PUPR dikutip Konstruksi Media di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga:  Emil Dardak Sebut Menara 17 PWNU Jatim Bisa Jadi Pusat Industri Halal

Kementerian PUPR menerangkan, teknologi aspal plastik ini merupakan campuran beraspal yang mengandung cacahan plastik. Adapun jenis limbah yang digunakan, yaitu Low Density Polyethylene (LDPE) yang biasa diterapkan untuk kantong plastik belanja.

Menurut Kementerian PUPR, kelebihan aspal plastik ini memiliki tingkat perkerasan yang lebih baik, tidak mudah meninggalkan jejak roda kendaraan saat aspal basah dilalui kendaraan, lebih tahan air, ramah lingkungan, dan cocok untuk iklim tropis di Indonesia.

Baca juga: Basuki Hadimuljono Sebut Ilmu Hidrologi Kunci Fundamental Permasalahan Sumber Daya Air

“Satu kilometer aspal akan menggunakan 2,5-5 ton limbah plastik,” kata mereka.

Kementerian PUPR juga menyebut, penggunaan limbah plastik sebagai aspal ini sudah dinyatakan aman dan bebas dari ancaman racun. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca Juga:  Bendungan Meninting Solusi Pasokan Air Irigasi di Lombok

“Hal tersebut sudah dilakukan lewat berbagai uji klinis oleh Kementerian PUPR. Aspal plastik telah diterapkan di Jakarta, Bekasi, Denpasar, Makassar, dan Tangerang,” kata Kementerian PUPR.

Baca artikel lainnya:

Related Articles

Back to top button