Konstruksi Media – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah membangun Menara BRI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta dengan biaya mencapai Rp1,3 triliun. Menara BRI tersebut dijadikan sebagai kantor pusat bank pelat merah satu ini.
Melalui pengamatan langsung Konstruksi Media, Menara BRI sekilas tampak telah rampung. Gedung kokoh yang menjulang tinggi ini tinggal hanya menunggu persemiannya.
- DPW PAKKI Provinsi DI Yogyakarta Gelar Muswil
- Lazuardi Nurdin Kembali Terpilih Sebagai Ketum PAKKI
- Tingkatkan Konektivitas, Paramount Land Groundbreaking Direct Toll Access KM 25 Tangerang
Memiliki bentuk gedung yang unik, Menara BRI ini tentu menjadi ikon di DKI Jakarta. Keunikan Menara BRI ini terletak bentuk gedung tersebut.
Sebab, dari bentuk gedung tersebut langsung menonjolkan karakteristik atau ciri khas Menara BRI. Selain itu, gedung tersebut juga mampu membuat mata teralihkan dengan keunikannya.
Sebelumnya, Dirut BRI Suprajarto mengatakan, Menara BRI Gatot Subroto ini menjadi ikon baru Jakarta. Sebab, gedung ini didesain dengan konsep ramah lingkungan, dengan taman di atap dan tanaman yang dipajang di dinding sisi timur gedung.
“Gedung ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk optimalisasi aset. Di sisi lain, dengan adanya gedung baru maka akan meningkatkan efisiensi karena saat ini masih terdapat unit kerja BRI di wilayah Jakarta yang statusnya sewa,” kata Suprajarto dalam keterangan tertulis pada 28 Desember 2017 lalu.
Desain Menara BRI menunjukkan konsep futuristik yang terdiri dari dua bagian, yakni satu bagian melambangkan kuncup dan satu bagian lagi bunga yang sedang mekar. Keduan lambang tersebut mewakili simbol BRI.
“Keberadaan gedung baru ini tentunya kami harap bisa mendorong kinerja perseroan untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat,” ucap Suprajarto.
Menara BRI dikerjakan oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Gedung yang dibangun di lahan seluas 8.589 meter persegi dengan luas konstruksi mencapai 95.437 meter persegi itu memiliki 32 lantai tower, lima lantai podium, dan lima lantai bawah tanah atau basement.
Pada lantai podium yang meliputi lantai 1 hingga lantai 5, merupakan lantai yang akan berfungsi sebagai public area. Sementara itu, pada lantai 20 merupakan lantai refugee yang berfungsi sebagai lantai untuk perlindungan ketika terjadi gempa bumi atau kebakaran.
Di sisi lain, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, proyek Menara BRI Gatot Subroto ditargetkan selesai pada Juni 2021. Adapun alasan mengapa PTPP dipercaya untuk membangun gedung tersebut.
“Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan dalam mengerjakan berbagai jenis proyek di Indonesia khususnya highrise building, perseroan dipercaya untuk mengerjakan pembangunan Menara BRI Gatot Subroto,” tutur Novel dalam keterangan pers pada 11 September 2020.
Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh perseroan antara lain, pekerjaan struktur bawah, pekerjaan struktur atas, pekerjaan baja, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mechanical, electrical and plumbing (MEP), dan sebagainya.
Proyek pembangunan Menara BRI Gatot Subroto ini dikerjakan dan dipimpin oleh Project Manager (PM) Muda dan merupakan salah satu generasi milenial yang dimiliki oleh Perseroan. Pada era ini, di mana banyaknya tantangan besar dalam perkembangan kemajuan teknologi dan pembangunan, Perseroan dituntut untuk terus melahirkan generasi millenial baru agar dapat berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia.