Konstruksi Media – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, melakukan tinjauan pembangunan Jalan Tol Solo- Yogyakarta – Kulonprogo Sesi I tahap 1.1 Ruas Solo-Klaten.
Menteri Basuki mengungkapkan bahwa Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo merupakan proyek super prioritas pemerintah karena segitiga emas Jawa Tengah dan Yogyakarta atau Joglosemar.
“Jalan Tol Solo-Yogya ini akan difungsikan pada Lebaran 2023, untuk mudik. Sehingga bisa mengatasi kemacetan di Kartasura,” terang Basuki Hadimuljono, di Gerbang Tol Kartasura, Colomadu, Karanganyar, Selasa, (29/2/2023).
Untuk diketahui, dalam kunjungan tersebut juga dihadir oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Karanganyar Juliyatmono, dan Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan.
Baca Juga : Jokowi Resmikan Tol Semarang-Demak Seksi-2 sepanjang 16,01 Km
Sementara, Menteri Keuangan mengatakan jika Jalan Tol Solo-Yogya ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional dan memiliki panjang 96,57 kilometer dengan total investasi Rp 27,8 Triliun.
“Jalan tol ini melintasi Solo hingga Kulonprogo. Untuk pembebasan lahannya mencapai Rp 5,902 triliun dari APBN,” ujar Sri Mulyani.
Dia melanjutkan, untuk Sesi I tahap 1.1 Solo-Klaten panjangnya yakni 22,3 kilometer. Sementara Sesi I tahap 1.2 yakni Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 kilometer.
“Diharapkan Desember tahun ini bisa selesai. Kami sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan pembangunan Jalan Tol Solo-Yogya-Kulonprogo untuk lahan yang masih tersisa,” terang dia.
Lebih jauh, Sri Mulyani meminta pada bupati dan gubernur ikut mengawasi pembayaran ganti untung.
“Saya berharap Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo dapat menggerakkan ekonomi baik di wilayah Jawa Tengah maupun Yogyakarta,” tutupnya.
Baca artikel selanjutnya :