Konstruksi Media – Corporate Secretary PT PP (Persero) Tbk atau PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan, sudah ada beberapa proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mulai dilelang oleh pemerintah dan PTPP sebagai kontraktor akan mengikuti proses tender tersebut.
“PTPP belum mendapat penugasan atau penunjukan langsung oleh pemerintah terkait proyek IKN. Jadi semuanya dilakukan melalui proses lelang atau tender,” ucap Bakhtiyar melalui keterangan pers, Rabu (6/7/2022).
Ia mengatakan, beberapa proyek yang akan berjalan bersamaan di IKN mendapat prioritas untuk selesai pada tahun 2024. Maka, kata Bakhtiyar, tantangan utamanya ada pada aspek ketersediaan sumber daya material dan alat kerja.
Baca juga: Skema Proyek KPBU Jalan dan Rusun di IKN Nusantara
“Langkah antisipasi pertama yang dilakukan PTPP adalah dengan membangun Batching Plan dan Asphalt Mixing Plant (AMP) di area sekitar IKN Nusantara. Hal ini untuk memastikan agar ketersediaan material dan alat kerja pada saat konstruksi berjalan dapat terpenuhi dengan cepat,” ucapnya.
Untuk informasi, PTPP telah berpengalaman menggarap proyek infrastruktur di Kalimantan, seperti proyek Bandara Sepinggan, Tol Samarinda-Balikpapan, Bandara Tarakan, Jembatan Kembar Samarinda, Jembatan Kapuas Pontianak, PLTMG Bangkanai, PLTG Pontianak, Stadion Utama Palaran Samarinda, Dermaga Kariangau Balikpapan, Bandara Banjarmasin dan beberapa proyek jalan nasional.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan mulai melelang proyek Jalan Tol IKN segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang. Proyek ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan nilai pagu Rp2,2 triliun dan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp2,2 triliun.
Baca artikel selanjutnya: