Site icon Konstruksi Media

Profil Astra Tol Nusantara Peraih Penghargaan Kategori Gold WISCA 2022

Konstruksi Media – Chairman WSO (World Safety Organization) Indonesia, Soehatman Ramli memberikan penghargaan WSO Indonesia Safety Culture Award 2022 (WISCA) untuk PT Astra Tol Nusantara dan 33 perusahaan lainnya.

Penghargaan ini sejalan dengan program pemerintah pada 2015, yakni Indonesia Berbudaya K3 sebagai pondasi utama untuk mencapai Kinerja K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Berkelas Dunia.

Dalam mendukung program pemerintah tersebut, WSO Indonesia mendorong perusahaan menjalankan program budaya K3 di lingkungan kerjanya masing dan melakukan pengukuran Tingkat Kematangan Budaya K3 (Safety Culture Maturity Level).  

“Upaya pemberian penghargaan telah dijalankan sejak tahun 2020 dan telah diikuti oleh 58 perusahaan yang telah mencapai Kematangan Budaya K3 di tingkat 3, 4 dan 5,” kata Soehatman Ramli, Selasa (22/2/2022).

Untuk informasi, PT Astratel Nusantara sejak tanggal 18 Januari 2018 merubah nama menjadi PT Astra Tol Nusantara (ATN), merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk yang menjalankan bisnis di bidang infrastruktur dengan kepemilikan sebesar 79,3%. ATN merupakan bagian dari Astra Infra.

Astra Infra memiliki reputasi yang kuat dalam pengembangan, pengoperasian dan standar tata kelola perusahaan yang berkualitas tinggi, dan siap mengambil peluang dari pertumbuhan ekonomi dan pengembangan infrastruktur Indonesia.

Baca juga: PUPR Rehabilitasi Waduk Nusa Dua Bali Jelang KTT G20

Beberapa pembangunan telah dilakukan oleh Astra Infra, berikut Konstruksi Media rangkumkan dari berbagai sumber.

PT Marga Mandalasakti (ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak)

MMS, perusahaan yang 79,3% sahamnya dimiliki oleh Astra Infra, adalah operator jalan tol Tangerang-Merak sepanjang 72,5 km berdasarkan konsesi untuk jangka waktu hingga tahun 2059. Seluruh ruas jalan tol telah beroperasi komersial secara penuh sejak tahun 1996

PT Marga Harjaya Infrastruktur (ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto)

Grup Astra Infra memiliki 100% MHI yang merupakan perusahaan pemegang konsesi pengelolaan Jalan Tol Jombang–Mojokerto di Jawa Timur untuk jangka waktu hingga tahun 2055. Salah satu bagian dari Jaringan Jalan Tol Trans-Jawa, ruas jalan tol sepanjang 40,5km ini dibagi dalam empat seksi.

PT Lintas Marga Sedaya (LMS)

Sebagai salah satu investasi baru dalam portofolio bisnis infrastruktur, Astra Infra melakukan akuisisi atas seluruh saham PT Baskhara Utama Sedaya (BUS), yang memiliki 45% saham LMS, yang merupakan operator ruas jalan tol CikopoPalimanan. Jalan tol yang terbentang sepanjang 116,8km dengan masa konsesi hingga tahun 2041 ini telah beroperasi secara penuh sejak tahun 2015.

PT Trans Marga Jateng (TMJ)

TMJ merupakan perusahaan pengelola Jalan Tol Semarang-Solo yang termasuk dalam jaringan Jalan Tol Trans–Jawa. Memiliki jangka waktu konsesi 45 tahun hingga tahun 2055, ruas jalan tol ini terbentang sepanjang 72,6km dan terbagi menjadi lima seksi jalan.

PT Marga Trans Nusantara (MTN)

MTN, pemegang konsesi pembangunan dan pengelolaan Jalan Tol Kunciran-Serpong hingga tahun 2052, dimiliki oleh Astra Infra (40%) dan PT Jasa Marga Tbk (60%). Ruas jalan tol sepanjang 11,2km yang terbagi menjadi dalam 2 seksi ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta tahap 2 (JORR 2).

PT Pelabuhan Penajam Banua Taka (ASTRA Infra Port Eastkal)

Eastkal merupakan pelabuhan yang terletak di Kabupaten Penajam, Kalimantan Timur yang menyediakan jasa kepelabuhanan untuk kepentingan umum. Selain itu, dengan kelengkapan prasarana dan fasilitas operasional yang dimiliki, Eastkal saat ini dipercaya menyediakan layanan shorebase untuk mendukung kegiatan hulu migas di area Selat Makassar, Kalimantan Timur.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version