Site icon Konstruksi Media

Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 79 Persen, Tiga Konstruksi Ini Dikebut

Konstruksi Media – Sekretaris Perusahaan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Mirza Soraya mengatakan, pihaknya mengebut proses konstruksi atau pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Mirza, hal tersebut dilakukan mengingat jadwal operasional yang direncanakan semakin dekat.

Saat ini, kata Mirza, progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 79 persen. Pihaknya masih fokus pada pengerjaan konstruksi dan harmonisasi kesiapan standar operasional prosedur (SOP) dengan Kementerian dan Lembaga terkait.

“Di tahun mendatang karena masa operasional semakin dekat, fokus kami tentu saja mematangkan persiapan jelang operasional,” ujar Morza dikutip pada Selasa (14/12/2021).

“Sembari menyelesaikan konstruksi yang masih terus berlangsung pembangunannya,” sambungnya.

Dia menuturkan, saat ini fokus pengerjaan proyek oleh KCIC masih seputar penyelesaian konstruksi khususnya tunnel, subgrade dan elevated track.

Bersamaan dengan itu, lanjut Mirza, pihaknya juga mempersiapkan segala kebutuhan non konstruksi yang menunjang aktivitas operasional, seperti peraturan-peraturan dan SOP dengan melakukan harmonisasi dan sinergi dengan Kementerian dan instansi terkait.

“Harapan kami pembangunan dan persiapan operasional yang sudah kita rencanakan bisa berjalan tepat waktu sehingga target operasional yang sudah ditentukan bisa terwujud,” ucapnya.

KCIC melakukan berbagai upaya percepatan untuk menjaga agar target operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di akhir 2022 bisa terwujud. Namun baru-baru ini proses pembangunan kembali dihadapkan dengan masalah.

Pasalnya, pilar raksasa yang merupakan bagian konstruksi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung roboh dan menimpa eskavator di bawahnya.***

Exit mobile version