Site icon Konstruksi Media

PT Rantai Laut Siap Bangun Pabrik Foam di Cikupa

Konstruksi Media – Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) dan alat pelindung diri dalam sebuah pembangunan infrastruktur memiliki peran yang sangat penting salah satu yakni foam. Direktur Utama PT Rantai Laut Jimmy Singh mengungkapkan pihaknya saat ini tengah bersiap untuk mendirikan pabrik foam di Cikupa, Tangerang, Banten.

Ketersediaan APAR dalam sebuah proyek dapat menanggulangi adanya insiden kebakaran sedini mungkin agar api tidak cepat membesar. Ketersediaan APAR juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja

Setidaknya ada beberapa jenis APAR yang harus disiapkan dalam suatu proyek pembangunan infrastruktur di lokasi proyek, di antaranya :

Pertama, untuk setiap 200 m2 ruang terbuka minimal disediakan 1 unit APAR type A dengan jarak antara setiap unit maksimum 20 meter.

Selanjutnya, untuk ruang yang dilengkapi dengan pembagi / pembatas ruang, setidaknya disediakan 1 unit APAR type A tanpa memperhatikan luas ruang. Ketiga, untuk ruang mekanikal-elektrikal berskala kecil harus disediakan minimal 1 unit APAR type A dan 1 unit APAR type B.

Keempat, untuk daerah/ruang mekanikal-elektrikal berskala besar harus disediakan minimal 1 unit APAR type A, 1 unit APAR type C dan 1 unit APAR type D.

Begitu juga dengan kehadiran APAR baik dalam skala kecil maupun di proyek oil and gas, seperti di Kilang Minyak milik PT Pertamina (Persero) maupun milik swasta.

Dengan adanya alat tersebut, petugas yang bersiaga di lokasi dapat melakukan mencegahan sedini mungkin agar kobaran api tidak cepat merambat ke tempat pengolahan minyak lainnya.

Baca Juga : Usai Revitalisasi, Pasar Benteng Pancasila Jadi Daya Tarik Pembeli

Dia mengatakan, pihaknya merupakan supplier kontraktor yang sudah bekerjasama dengan PT Pertamina sejak dari tahun 1970 (52 tahun silam) dalam menyediakan alat pemadam kebakaran di tempat pengolahan minyak milik Pertamina.

“Ada tiga jenis alat pemadam kebakaran yang disuplai ke PT Pertamina . Pertama selang pemadam kebakaran berkekuatan hingga 800 derajat. Kedua, foam. Ketiga yakni portable fire pump (pompa air portabel) dan pompa portable 6.000 GPM Trailer Pump, 8.000 GPM Monitor, serta 10.000 GMP Monitor,” ungkap Jimmy saat berbincang dengan Konstruksi Media, di Jakarta, Rabu, (6/7/2022).

Menurutnya, selang seperti ini memang sangat spesifik untuk kebutuhan industri yang spesifik, dengan suhu yang cukup tinggi. Kalau untuk pakai selang biasa kemungkinan besar hanya mampu menahan hingga suhu panas 100 derajat.

Keikutsertaan PT Rantai Laut dalam soft launching buku 100 Tokoh K3 Indonesia. Dok. Ist

“Atas produksi dan penggunaan material tersebut, dari 2018, 2019 sampai 2022 kita berhasil mendapat penghargaan dari Pertamina,” paparnya.

Ia menambahkan, selain menyuplai kebutuhan K3 pemadam kebakaran di Pertamina, pihaknya menyuplai kebutuhan alat pemadam kebakaran di perusahaan minyak milik swasta seperti PT Caltex yang sekarang menjadi (PT Pertamina hulu Rokan), PT Petrosea Tbk, BP, Shell, Krakatau Steel, Asahimas, dan lainnya.

“Kita saat ini hanya dibutuhkan untuk kebutuhan oil and gas, akan tetapi tidak menutup kemungkinan kita akan mengembangkan ke sektor lainnya,” imbuhnya.

Pihaknya juga sudah berencana untuk membangun pabrik foam dalam negeri. Akan tetapi pihaknya ingin menggandeng PT Pertamina sebagai pengawasnya. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam produk yang digunakannya.

“Kemungkinan akan dibangun pabrik di dalam negeri pada tahun 2025, untuk lokasi pabrik perseroan telah menetapkan di Cikupa, Tangerang, Banten. Untuk tahap awal, kemungkinan kita akan memproduksi foam untuk kebutuhan pemadam kebakaran,” tuturnya.

Ia mengemukakan, foam ini sudah menyuplai sebanyak 1 juta liter dari tahun 2011-2017 dan 2017-2022 juga sudah menyuplai 1 juta liter lebih. Sehingga total lebih dri 2 juta liter foam yang telah kita supplai ke Pertamina.

Dia bercerita tidak mudah dalam menyuplai produk foam ke Pertamina, pasalnya harus melalui serangkain test yang harus dijalankan oleh para produsen Foam.

“Lebih dari 20 perusahaan yang mengikuti beauty contest yang dilakukan oleh pertamina, kami berhasil menjadi perusahaan yang menyuplai foam untuk kebutuhan pemadam kebakaran ke Pertamina,” tutupnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version