Site icon Konstruksi Media

Sektor EPC Hutama Karya Sumbang 41,84% atas Raihan Kontrak Baru Semester I/2022

Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) menyebut sektor EPC (Engineering, Procurement and Contruction) memberikan kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru perseroan di semester I tahun 2022 yakni sebesar Rp2,439 triliun atau 41,84% dari keseluruhan sebesar Rp5,83 triliun.

Sementara sisanya ditopang dari sektor Jalan dan Jembatan sebesar 45,47% atau senilai Rp3,390 tiliun dari total nilai kontrak baru tersebut.

Direktur Operasi I Hutama Karya, Gunadi mengungkapkan saat ini perusahaan lebih selektif dalam mengikuti tender dan memilih kontrak-kontrak baru. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan margin konstruksi yang cukup guna meningkatkan profitabilitas dengan mendorong kinerja konstruksi.

“Semester I/2022 perusahaan mendapatkan kontrak baru sebesar Rp5,83 triliun. Sektor EPC sebesar 41,84% serta sektor Jalan dan Jembatan sebesar 45,47%,” ungkapnya, dalam keterangannya, Rabu, (10/8/2022).

Dia melanjutkan, kinerja dari sektor proyek gedung juga mengalami peningkatan dan menghasilkan keuntungan. Terlebih baru-baru ini Perseroan juga berhasil mendapatkan kontrak proyek RS Sanglah, Menara Turyapada di Bali, dan revitalisasi Gedung Parkir TMII (Taman Mini Indonesia Indah).

“Sampai dengan semester I/2022, kontrak baru dari swasta mendominasi perolehan kontrak baru Hutama Karya dengan kontribusi mencapai 50,40%,” tuturnya.

Baca Juga : Hutama Karya Catat Pendapatan Rp8,9 Triliun, Tumbuh 1,9%

Sementara, lanjutnya, kontribusi kontrak baru dari pemerintah perseroan berhasil mencatatkan sebesar 26,50% dan BUMN 23,09%.

Hutama Karya bukukan kontrak baru di semester 1 tahun 2022 sebesar Rp 5,83 Triliun. Dok. Ist

Dia optimistis perseroan masih bisa mengejar target kontrak baru di tahun 2022 yang telah ditetapkan.

“Perseroan masih terus mengejar perolehan kontrak baru pada tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan dengan berfokus pada proyek-proyek jalan dan jembatan,” imbuhnya.

Terbaru, salah satu BUMN karya ini juga tengah mengikuti sejumlah tender proyek infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Dia menuturkan, pihaknya cukup berminat untuk mengikuti tender pada beberapa proyek di IKN sesuai dengan proses tender secara umum berusaha seoptimal mungkin mengutilisasi kapasitas dan kapabilitas perusahaan.

“Hutama Karya akan semaksimal mungkin berperan serta baik secara non JO (Join Operation) maupun JO dengan BUMN Karya atau swasta lainnya. Kami menargetkan proyek-proyek dari sektor infrastruktur jalan tol, jembatan, gedung-gedung perkantoran, hingga prasarana air bersih dan sanitasi yang akan dilelang dalam projek IKN,” tandas Gunadi.

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version