Site icon Konstruksi Media

Teknologi Vacuum Consolidation Method, Solusi Tingkatkan Kualitas Jalan Tol

Ilustrasi Teknologi Vacuum Consolidation Method. Foto: Dokumentasi Kementerian PUPR

Konstruksi Media – Teknologi Vacuum Consolidation Method (VCM) akan diterapkan dalam pembangunan proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.

Dilansir dari kanal Youtube pengembang JTTS, Hutama Karya, Senin (23/10/2023), Teknologi VCM merupakan salah satu metode perbaikan tanah lunak yang digunakan dalam pembangunan jalan tol.

Metode ini menggunakan pompa vakum untuk mengurangi kadar air dan udara dalam tanah, sehingga tanah menjadi lebih padat dan kuat. Prinsip kerja VCM yakni dengan memasang pipa vertikal yang disebut Prefabricated Vertical Drain (PVD) di dalam tanah lunak.

Baca juga: Hutama Karya Renovasi Dua Poliklinik di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo

Kemudian, PVD dihubungkan ke pompa vakum yang akan menciptakan tekanan negatif di dalam tanah, sehingga air dan udara akan mengalir keluar dari tanah melalui PVD.

Proses konsolidasi tanah dengan VCM dapat berlangsung dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan metode perbaikan tanah lunak lainnya. Pasalnya, tekanan negatif yang diciptakan oleh pompa vakum dapat mempercepat proses keluarnya air dan udara dari tanah.

Teknologi VCM memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode perbaikan tanah lunak lainnya, yakni prosesnya lebih cepat dan efisien, tidak menimbulkan polusi, meningkatkan daya dukung tanah dan mengurangi penurunan tanah.

Baca juga: Teknologi BIM Waskita dan Integrasi Enterprise Resource Planning

Penerapan teknologi VCM dalam pembangunan jalan tol di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas jalan tol dan mengurangi biaya konstruksi.

Berikut beberapa manfaat dari penerapan teknologi VCM dalam pembangunan jalan tol:

Exit mobile version