Site icon Konstruksi Media

WIKA, Dikti, dan Dua Perguruan Tinggi Yogyakarta Teken MoU Pengembangan EBTKE

Konstruksi Media – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dan dua perguruan tinggi yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Universtias Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta dalam pengembangan energi bersih, baru, dan terbarukan serta konversi energi (EBTKE) di lingkungan kampus.

Hal tersebut ditindaklanjuti melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama, antara Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito, Dirjen Dikti Nizam dan Rektor UGM Panut Mulyono. Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Kampus UGM, Yogyakarta, Jumat, 29 Oktober 2021.

“Suatu kehormatan bagi WIKA dapat berdiri beriringan membangun fundamental riset, sarana, dan prasarana berbasis energi terbarukan dengan Dikti dan perguruan tinggi,” kata Agung dalam keterangan tertulis dikutip, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Sementara, Dirjen Dikti Nizam mengatakan, melalui pengembangan kerja sama tridharma perguruan tinggi dan groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 2-3 MW di halaman Fakultas Teknik UGM, diharapkan dapat menjadi momentum dan motor pengungkit kerja sama strategis perguruan tinggi serta pelaku industri, dalam hal ini WIKA, untuk melakukan inovasi lebih intensif dalam energi listrik.

Nizam menambahkan, untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi, salah satu faktor pendorongnya adalah masifnya inovasi melalui sinergi antara kampus dengan dunia industri untuk mengembangkan PLTS.

“Melalui Gerakan Kampus Energi Terbarukan di UGM ini, Indonesia optimistis dapat memenuhi target di tahun 2025 sebagai negara yang menggunakan energi terbarukan dengan capaian 23 persen,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Rektor UGM Panut Mulyono, menyambut baik kerja sama pengembangan EBTKE di kampusnya. Menurutnya, UGM berusaha memperbanyak penggunaan energi surya untuk subtitusi sebagian kecil energi listrik yang dibangkitkan menggunakan energi batu bara.

“Untuk itu kami menyampaikan komitmen menjadikan PLTS di kampus akan menjadi media pembelajaran, laboratorium riset, dan pengembangannya,” ucapnya.

Selain UGM, penandatanganan MoU di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga dilakukan oleh Perseroan. Dalam hal ini diwakili Direktur Operasi Harum Akhmad Zuhdi dengan Rektor Universitas Aisyiyah Yogyakarta Warsiti.

“WIKA berkomitmen menjadikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 200 kWp di kampus Unisa sebagai sebuah medium pembelajaran laboratorium research dan development,” tutur Harum yang juga didampingi oleh Manajemen PT WIKA Industri Energi, antara lain: Direktur Utama Andi Nugaraha dan Direktur Pemasaran, Puspita Anggraeni.

Rektor Universitas Aisyiyah Yogyakarta Warsiti berharap sinergi WIKA – Unisa dalam bidang riset dan pengembangan EBTKE dapat berjalan efektif, efisien dan segera terealisasi.

“Civitas Akademika Unisa siap mendukung pemanfaatan green energy sesuai dengan program pemerintah untuk percepatan bauran energi terbarukan,” katanya.

Exit mobile version