TRANSPORTATIONUdara

Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga Bakal Layani Feeder Umrah Agustus 2023

Pelayanan penerbangan feeder umrah dari Bandara JBS sangat disambut baik oleh para kepala daerah di 5 (lima) Kabupaten di Banyumas Raya.

Konstruksi Media – Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di Purbalingga, Jawa Tengah bakal melayani penerbangan feeder umrah pada Agustus 2023. Sehubungan dengan hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi optimalisasi pengoperasian Bandara JBS, bersama sejumlah kepala daerah dari Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Cilacap, serta segenap stakeholder penerbangan diantaranya: Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Citilink, Lion Air, Wings Air dan perusahaan travel umrah.

“Kami ingin memastikan konektivitas di bandara-bandara yang telah dibangun dapat berjalan baik. Tidak hanya di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, tetapi juga bandara lainnya di Indonesia,” kata Budi Karya di Kantor Bupati Purbalingga, Sabtu (16/6/2023).

Menhub bersama stakeholder melakukan pembahasan secara komprehensif terkait upaya mengoptimalkan Bandara JBS, salah satunya yaitu melayani penerbangan feeder untuk umrah.

Baca Juga:  Menhub: Pelabuhan Patimbang Dorong Terwujudnya Pemerataan Pembangunan

“Kami memetakan mana yang selama ini belum baik untuk kita improve, agar mendapatkan traffic yang baik dan dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan pergerakan di bandara ini,” tuturnya.

Menurut dia, Purbalingga dan kawasan sekitarnya di Jawa Tengah bagian barat dan selatan memiliki jumlah penduduk yang cukup besar yaitu sekitar 5 sampai 7 juta, yang berpotensi melakukan perjalanan biasa, bisnis, kedinasan, dan umrah.

Baca juga: Motor Listrik ALVA CERVO, Lengkapi Gaya Hidup Modern

Dengan dibukanya penerbangan feeder untuk umrah dengan paket khusus, mulai menggunakan pesawat dari Bandara JBS menuju ke Bandara Halim, lalu menggunakan bus ke Bandara Soekarno Hatta, akan semakin memudahkan masyarakat di Purbalingga dan sekitarnya.

Baca Juga:  Resmi, Bandara Kediri Jadi Proyek KPBU Pertama

“Untuk umrah kami akan membuat suatu paket secara khusus dengan harga yang kompetitif. Perjalanan bisa lebih cepat naik pesawat dari Bandara JBS. Tidak sampai lebih dari 5 jam seperti sebelumnya jika lewat jalur darat,” ucap Budi Karya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pelayanan penerbangan feeder umrah dari Bandara JBS sangat disambut baik oleh para kepala daerah di 5 (lima) Kabupaten di Banyumas Raya. Selain itu, dapat sambutan baik dari travel dan biro umrah setempat.

“Insyaallah perjalanan umrah akan lebih cepat. Biasanya, harus ke Jakarta terlebih dahulu dan harus menginap. Nanti kita bisa berangkat dari Bandara Jenderal Besar Soedirman, kemudian menuju Bandara Halim Perdanakusuma, langsung naik shuttle bus ke Cengkareng dan langsung pada hari itu juga berangkat ke Makkah,” jelasnya.

Baca Juga:  Nindya Karya Segera Rampungkan Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian Manggarai

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaludin menyatakan dukungannya agar Bandara JBS melayani penerbangan feeder umrah. Pihaknya pun akan memberi sejumlah insentif.

“Pemberian skema insentif dalam konteks mendukung biaya operasional bandara, maskapai, dan juga para pelaku travel umrah ini menjadi lebih baik. Kami akan memberikan pembebasan bagi maskapai untuk biaya PJP4U. Terdiri dari biaya parkir pesawat, biaya landing pesawat, biaya counter check in, dan fasilitas dukungan lainnya,” katanya.

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button