Site icon Konstruksi Media

Bantu Tangani Pandemi Covid-19, Unpad Terima Hibah 300 Unit Mesin PCR

Konstruksi Media – Universitas Padjadjaran menerima hibah 30 unit mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Mico Biomed, Korea Selatan, untuk membantu penanganan pandemi Covid-19, khususnya pada pemeriksaan sampel swab PCR.

Penyerahan hibah dilakukan Direktur Operasional PT. Langit Pandu Anugerah selaku perusahaan prinsipel Mico Biomed di Indonesia Agus C. Wirawan kepada Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti di ruang tamu Rektor Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (17/9) kemarin.

Penyerahan hibah juga disaksikan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. Hendarmawan serta Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari, PhD.

Agus mengatakan, hibah ini merupakan salah satu wujud dari komitmen Mico Biomed untuk membantu menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. “Waktu itu, mereka berkomitmen menyiapkan 200 mesin untuk Indonesia, boleh dipakai di mana saja, asalkan bisa membuat manfaat bagi masyarakat,” kata Agus dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (19/9/2021).

Mesin PCR tersebut, kata Agus, dinilai cocok digunakan di Indonesia yang membutuhkan kecepatan distribusi maupun pemeriksaan. Memiliki ukuran yang relatif kecil, mesin ini telah disebar ke sejumlah daerah di Indonesia.

“Memang mesin PCR itu ada yang besar ada yang kecil. Kita pilih yang kecil, karena kita maunya cepat,” ujarnya.

Lebih lanjut Agus menuturkan, kemampuan mesin tersebut dalam membaca sampel swab sangat baik. Waktu yang diperlukan hanya sekira dua jam saja. Mesin tersebut mampu membaca 16 sampel dalam sekali kerja. Di satu sisi, mesin yang ringkas dan kecil akan menurunkan biaya pemeriksaan swab.

Agus menambahkan, mesin PCR tersebut tidak hanya digunakan untuk pemeriksaan sampel Covid-19. Ke depan, mesin bisa digunakan untuk pemeriksaan sampel HIV, kanker, bahkan untuk penelitian mengenai virus. “Untuk riset, ini sangat cocok. Alatnya tidak terlalu besar dan bisa cepat,” tegasnya.

Selain mesin PCR, lanjut Agus, Mico Biomed juga memberikan sampel reagen serta jarum suntik untuk vaksinasi Covid-19. Namun, kata Agus, untuk dua produk ini, pihaknya memerlukan bantuan dari Unpad untuk meneliti sejauh mana efektivitasnya.

Sementara itu, Hendarmawan mengatakan, kebutuhan Unpad akan mesin PCR cukup banyak. Selama ini, Unpad menggunakan tiga laboratorium untuk melakukan pemeriksaan sampel PCR, yaitu Lab BSL 2, Lab BSL 3, serta laboratorium di Klinik Kesehatan.

“Kepentingannya bukan hanya Covid-19, tetapi di Unpad juga ada riset-riset lainnya yang membutuhkan mesin PCR,” jata Hendarmawan.

Rektor Unpad, Rina mengatakan, Unpad melalui Pusat Unggulan Academic Health System memiliki jejaring dengan sejumlah laboratorium di puskesmas dan RSUD. Rencananya, sejumlah mesin juga akan disalurkan ke jejaring tersebut.

“Rektorat mengapresiasi bantuan mesin PCR dari Mico Biomed. Diharapkan, kerja sama dengan perusahaan Korea Selatan ini juga bisa dilakukan ke sektor strategis lainnya,” pungkas Rina.***

Exit mobile version