Site icon Konstruksi Media

BP Batam Bakal Lelang Proyek LRT Sampai Akhir 2023

BP Batam Bakal Lelang Proyek LRT Sampai Akhir 2023. Foto: Istimewa

Konstruksi Media – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi mengungkapkan rencana pembangunan Light Rapid Transit (LRT) sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan dan menjadikan Batam sebagai kota yang lebih modern.

“LRT akan menjadi transportasi massal yang akan mempermudah mobilitas warga dan pengunjung di Kota Batam,” kata Muhammad Rudi melalui keterangan tertulis, belum lama ini..

Menurut dia, pembangunan jalan hingga lima lajur sudah dilakukan, jika tidak diimbangi dengan transportasi massal, maka kemacetan di Kota Batam akan menjadi semakin parah pada masa depan. LRT, kata dia, dianggap sebagai solusi untuk mengatasi masalah kemacetan dan menjadikan transportasi lebih modern dan efisien.

Ia mengatakan, pembangunan LRT menjadi bagian dari upaya pembangunan infrastruktur di Kota Batam untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga. Proyek ini sedang dalam tahap perencanaan dan diperkirakan akan selesai pada bulan Mei mendatang.

“Setelah tahap perencanaan selesai, proyek pembangunan LRT akan memasuki tahap penyiapan dokumen lelang yang akan memakan waktu 3 hingga 6 bulan,” ucap Rudi.

Baca juga: Kartika Wirjoatmodjo: KCIC Harus Berpikir Out of The Box

Ia mengatakan, proses lelang tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir 2023. Pihak BP Batam juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek ini.

Proyek pembangunan LRT di Kota Batam diperkirakan akan memberikan banyak manfaat bagi warga dan pengunjung Kota Batam. Selain mengurangi kemacetan, LRT juga akan menjadi alternatif transportasi yang lebih murah dan efisien.

Selain itu, proyek ini juga akan membuka peluang investasi di Kota Batam dan meningkatkan daya tarik pariwisata di kota ini.

“Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, pihak BP Batam juga menegaskan bahwa proyek pembangunan LRT akan memperhatikan aspek lingkungan dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan menekan emisi gas rumah kaca,” ucapnya.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version