Konstruksi Media – Tiga mahasiswa Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia mendapatkan penghargaan internasional Honourable Mention Winners dalam kompetisi Las Vegas Affordable Housin Challenge di Amerika Serikat.
Ketiga mahasiswa itu ialah Dhiya Luthfiyyah, Lulu Safitri Wijaya Jonni, dan Nadia Putri Humaira yang dibimbing langsung oleh Guru Besar Desain Arsitektur FTUI, Prof. Ir. Evawani Ellisa M.Eng., Ph.D., arsitek profesional Baiq Lisa Wahyuliana, S.T., M. Ars., IAI serta Asisten Dosen Aulia Urrohmah, S.Ars.
Desain ‘Living in Tunnel’ tidak hanya bertujuan untuk mengatasi krisis tunawisma di Las Vegas melainkan juga sekaligus memberikan jawaban atas tantangan isu sosial melalui ide hunian di terowongan.
“Tinggal di terowongan merupakan bagian dari insting masyarakat untuk bertahan hidup dan berpotensi menjadi solusi ketiadaan lahan,” ungkap Evawani Ellisa, Jumat, (3/3/2023).
Evawani menjelaskan bila terowongan yang tidak digunakan dapat menjadi struktur utama tinggal membangun unit-unit konstruksi di dalamnya. Hal ini menjawab persyaratan yang diberikan kompetisi ini yaitu hunian yang terjangkau di Las Vegas.
Untuk itu salah satu peserta, Nadia menjelaskan guna menekan biaya pembagunan maka dilakukan desain dengan konsep modular di dalam terowongan. Konsep ini bersifat fleksibel menyesuaikan kebutuhan pengguna.
“Kami usulkan modul-modul kecil berukuran 1 x 1 m yang dapat disusun dan dikonstruksi oleh calon penghuni berdasarkan kebutuhan dan keinginan mereka,” terang Nadia.
Kemudian Nadia melanjutkan bila timnya mengusulkan juga untuk adanya fasilitas sanitasi komunal di mulut terowongan serta letaknya akan tertutupi oleh publik melalui ruang transisi berupa taman komunal yang dilengkapi mural.
Kompetisi Las Vegas Affordable Housing Challenge merupakan kompetisi yang menantang peserta untuk menyediakan solusi desain untuk mengatasi krisis perumahan kota. (Aisyah/Ryn).
Baca Artikel Selanjutnya :