INFRASTRUKTURJembatan

Diresmikan Jokowi, Jembatan Sei Alalak Gunakan Struktur Unik Cable Stayed Melengkung Asimetrik

Konstruksi Media – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Kamis, 21 Oktober 2021. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang mendampingi Jokowi dalam acara peresmian mengatakan, Jembatan Sei Alalak memiliki keunikan karena dibangun dengan cable stayed pylon asimetrik.

“Namun karena daerah rawa, mencari tanah keras untuk pondasinya sampai 70 meter sehingga biayanya agak sedikit mahal. Tetapi inovasi kabel lengkung ini yang pertama kali di Indonesia yang didesain Direktorat Jenderal Bina Marga,” kata Basuki.

Basuki mengungkapkan, Jembatan Sei Alalak dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia sekitar 30 tahun dan menjadi jalur utama akses Kota Banjarmasin dengan berbagai wilayah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Baca Juga:  Alhamdulillah Jakarta Semakin Cantik, JPO Kapal Pinisi Sudah 67 Persen

“Jembatan ini dibangun oleh kontraktor PT Wijaya Karya-Pandji, KSO menggunakan anggaran dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/ Sukuk Negara). Sekarang menjadi salah satu destinasi wisata Kota Banjarmasin, karena instagramable,” ucapnya.

Dalam tinjauan malam hari sebelum peresmian, Basuki juga menginstruksikan agar setelah diresmikan dilakukan penataan kawasan sekitar jembatan dengan penghijauan. Ini bertujuan agar Jembatan Sei Alalak lebih terliat estetik.

“Agar dirapihkan bagian sisi jembatan dengan ditanami rumput dan pohon sehingga lebih indah,” ujar Basuki.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, kehadiran jembatan ini dapat memperkuat konektivitas antar wilayah di Kalimantan Selatan, memperlancar arus transportasi antar daerah, mengefisienkan biaya logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah sekitarnya, serta menciptakan sentra-sentra ekonomi baru.

Baca Juga:  Kebut Proyek Tol Serang - Panimbang, Basuki Optimis Bisa Genjot Pariwisata

“Saya berpesan, agar setelah diresmikan jembatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat sehingga dampaknya betul-betul dapat dirasakan oleh rakyat,” kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, Jembatan Sei Alalak sepanjang 850 meter dibangun dengan dana Rp278,4 miliar dengan inovasi dan teknologi tinggi serta tahan gempa dan diperkirakan mampu bertahan sampai 100 tahun. Jembatan tersebut merupakan jembatan cable stayed dengan struktur melengkung pertama di Indonesia.

“Saya mendengar masyarakat sudah tidak sabar lagi menunggu peresmian jembatan ini, karena jembatan ini memilki fungsi yang sangat penting sebagai jalur utama akses Kota Banjarmasin dengan berbagai wilayah kota di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sekaligus juga mengatasi kemacetan setelah jalan lingkar selatan rusak diterjang banjir,” tutur Jokowi.

Baca Juga:  Kementerian PUPR Lakukan Penilaian Tol Bali Mandara Tekankan Aspek Pemeliharaan

Sebagai informasi, dalam peresmian Jembatan Sei Alalak Banjarmasin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Anggota Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda, Anggota Komite II DPD RI Habib Hamid, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Bupati Barito Kuala Noormiliyani AS. Turut hadir juga dalam acara peresmian, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Dirut PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Dirut PT Pandji Iwan Pandji Setiawan, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan Banjarmasin Syauqi Kamal

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button