NEWS

Erick Thohir Dianugerahi Universitas Brawijaya Gelar Doktor Kehormatan

Sebuah negara yang berhasil adalah negara yang menyelenggarakan transformasi melalui lokomotif ekonominya.

Konstruksi Media – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapatkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) Bidang Manajemen Strategis dari Universitas Brawijaya Malang. Erick menyampaikan Orasi Ilmiah berjudul, ‘Eternitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru’.

“Erick mengemukakan transformasi tidak dapat hanya diterapkan sekali-kali atau sekali selesai lalu dilupakan begitu saja,” kata Erick saat acara Penyampaian Orasi Ilmiah dan Pengukuhan Gelar DR HC di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023).

Menurut dia, transformasi harus terus dilakukan karena dinamika perubahan dan tantangan bergulir hingga akhir hayat negeri ini. Oleh karena itu, kata Erick, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah Eternitas Transformasi atau transformasi yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

Baca Juga:  Lima Kelebihan Nindya Karya Menjadi BUMN Holding Danareksa

Eternalitas yang diserap dari kata Eternity atau kekekalan itu, menyiratkan keberlangsungan Transformasi di BUMN. Dengan demikian, transformasi BUMN haruslah beyond corporate, sehingga siapapun Menteri BUMN – nya, dan perlu melekat dalam jiwa setiap warga negara Indonesia.

Eternitas Transformasi BUMN, menurut Erick, merupakan manajemen yang bersifat strategis, khas, unik, kekinian, berhasil, dan tetap dalam kerangka konstitusi, UUD 1945. Ini merupakan pilihan perubahan yang diselaraskan dengan karakter.

“Sebuah negara yang berhasil adalah negara yang menyelenggarakan transformasi melalui lokomotif ekonominya, dimulai dari penyempurnaan sumber dayanya, baik manusia, alam, maupun teknologi,” ucap Erick.

Baca juga: Adhi Commuter Properti Bidik Penjualan dari Proyek LRT City

Baca Juga:  Sejumlah Komisaris PLN Diganti Erick Thohir

Ia mengatakan, BUMN memiliki dua fungsi vital bagi Indonesia, yaitu sebagai benteng ekonomi nasional sekaligus sebagai lokomotif ekonomi nasional.

Strategi transformasi BUMN Indonesia harus mampu menjadikan BUMN bukan saja pelaku bisnis berkelas dunia, tetapi juga pelaku bisnis dunia. Menjadi pemain global yang memiliki penguasaan, jangkauan bisnis, dan pengelolaan melampaui batas-batas negara Indonesia.

Erick Thohir Dianugerahi Universitas Brawijaya Gelar Doktor Kehormatan. Foto: Istimewa

“(BUMN) harus menjadi bagian penting dari ekspansi kepentingan nasional dalam globalisasi,” kata Erick.

Globalisasi Ala Indonesia menjadi poin penting yang disampaikan Erick karena menentukan posisi Indonesia dalam kompetisi global. Globalisasi ala Indonesia itu harus menempatkan kepentingan nasional terlebih dahulu, sebelum kepentingan negara lain.

Konsep tentang Globalisasi Ala Indonesia sangat erat kaitannya dengan misi BUMN sebagai institusi yang ambideks. Ambideksteritas perlu ditekankan agar BUMN mampu menjalankan peran pentingnya sekaligus, baik sebagai benteng pertahanan ekonomi maupun sebagai lokomotif perekonomian nasional.

Baca Juga:  Rektor ITS Terima Penghargaan ASSCAT dari Filipina

“Amanat sebagai institusi yang ambideksteritas ini mendorong BUMN untuk bertransformasi secara kuat mengemban dua tugas penting tersebut secara secara seimbang,” ujar Erick.

Hadir pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Widodo, Senat Akademik Universitas Brawijaya, jajaran Direksi dan Komisaris BUMN, serta para mahasiswa. Sejumlah menteri turut hadir antara lain Menkopolhukam Prof. Dr. Mahfud MD, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, dan sejumlah tokoh masyarakat Jawa Timur.

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button