FINANCEPembiayaan

Formasi Baru Bank Jatim, Kembangkan Bisnis Perbankan

Kehadiran Komisaris dan Direksi baru ini akan menjadi penguatan dalam pengembangan bisnis perbankan ke depan

Konstruksi Media — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2021 melakukan perombakan kepengurusan komisaris dan direksi baru.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menerangkan bahwa perubahan susunan pengurus ini menjadi semangat baru perseroan dalam menjawab tantangan bisnis ke depan sebagai bank daerah.

“Diharapkan Bank Jatim bisa menangkap peluang yang ada, dan bisa menjawab tantangan ke depan, apalagi potensi Jatim sangat besar untuk digarap khususnya UMKM serta digitalisasi perbankan,” terang Busrul Iman dalam konferensi pers, (18/3/2022)

Adapun susunan pengurus baru Bank Jatim di antaranya :

Komisaris Utama : Suprajarto
Komisaris Independen : Muhammad Mas’ud.
Komisaris Independen : Candra Fajri Ananda
Komisaris Independen : Sumaryono
Komisaris : Heru Tjahjono

Untuk formasi direksi yaitu :

Direktur Utama : Busrul Iman
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko : Erdianto Sigit Cahyono
Direktur TI dan Operasi : Tonny Prasetyo
Direktur Konsumer Ritel dan Usaha Syariah : R. Arief Wicaksono
Direktur Komersial dan Korporasi : Edi Masrianto.

 

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dok. Ist

Sementara, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan Pemprov Jatim selaku pemegang saham pengendali optimistis dengan kehadiran komisaris dan direksi baru ini akan menjadi penguatan dalam pengembangan bisnis perbankan ke depan.

Baca Juga : Kepala BIN Budi Gunawan Angkat Suara Soal Pembangunan IKN

“Selamat datang Komut yang baru, beliau punya pengalaman dan jejaring sehingga seluruh penguatan, beliau bisa berikan supportnya. Ke depan ini akan menjadi energi luar biasa,” paparnya usai pelantikan.

Baca Juga:  Jerman Bantu Indonesia Rp40 Triliun untuk Infrastruktur Hijau

Kofifah mengemukakan dalam perubahan pengurus baru tersebut, perseroan berkeinginan untuk menjadi bank daerah nomor satu yang mampu menggeser Bank Jabar melalui berbagai strategi bisnis yang akan disiapkan.

“Provinsi Jatim sangat luar biasa, dan sebagai gerbang Indonesia bagian timur banyak hal yang bisa dikerjakan Bank Jatim dan direksi. Saya dan anggota komisaris ingin mengawal Bank Jatim untuk menjadi bank daerah nomor 1,” terang Suprajarto Komut Bank Jatim.

Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang perbankan, ia optimistis saham Bank Jatim bisa tumbuh pesat dan sehat.

“Karena kalau tumbuh tapi tidak sehat, buat apa. Jadi Bank Jatim harus tumbuh dan juga sehat. Tentunya kita harus mengawal direksi bagaimana Bank Jatim masuk ke era sekarang, banyak yang harus dilakukan, mungkin perbaikan teknologi digital, dan ekosistemnya,” katanya.

Menutup tahun 2021, Bank Jatim berhasil mencatatkan kinerja aset mencapai Rp100,72 triliun atau tumbuh 20,45% (year-on-year/yoy), sedangkan laba bersih Rp1,52 triliun atau tumbuh 2,29% yoy.

Di mana, pencapaian tersebut didukung beberapa variabel seperti capaian Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp83,20 triliun atau naik 21,52%, penyaluran kredit Rp42,75 triliun naik 3,06% yoy, dengan tren kredit sektor UMKM mencapai Rp7,55 triliun atau tumbuh 11,07%, kemudian kredit komersial perseroan sebesar Rp10,46 triliun atau tumbuh 1,28%, serta kredit konsumsi mengalami peningkatan 1,58% atau sebesar Rp24,74 triliun.

Baca Juga:  Gaet LPEI, Ini Strategi Bank Mandiri Dingkrak Ekspor Nasional

Sekilas mengenai Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim.

Busrul Iman merupakan bukan orang baru di Bank Jatim, sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Komersial dan Korporasi Bank Jatim.

Selain itu, ia dianggap cukup tepat untuk menduduki jabatan Direktur Utama setelah menjalani uji tes di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Pelantikan dan serahterima jabatan dari Pgs. Dirut Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha kepada Dirut Bank Jatim Busrul Iman ini dihadiri oleh Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Ketua OJK KR 4 Bambang Mukti Riadi, Wakil Kepala Bank Indonesia Jatim Imam Subarkah, Komisaris Utama Bank Jatim Achmad Sukardi dan jajaran Komisaris serta jajaran Direksi Bank Jatim.

Pria yang lahir di Surabaya, 1 Februari 1964 memiliki Riwayat Pekerjaan :

– Pemimpin Bank BRI Cabang Solo Slamet Riyadi Kantor Wilayah Yogyakarta;

– Pemimpin Bank BRI Cabang Madiun Kantor Wilayah Malang;

– Pemimpin Bank BRI Cabang Malang Kawi Kantor Wilayah Malang;

– Pj. Wapinwil Bidang Operasional Bank BRI Bidang Operasional Kantor Wilayah Palembang;

– Wakil Pemimpin Wilayah Bank BRI Bidang Bisnis Kantor Wilayah Palembang;

– Wapinwil Bidang Bisnis Bank BRI Bidang Bisnis Kantor Wilayah Bandar Lampung;

– Kepala Divisi Wilayah Bank BRI Divisi Restrukturisasi & Penyelesaian Kredit Bidang

-Pengendalian Risiko Kredit Kantor Pusat;

– Pemimpin Wilayah Bank BRI Kantor Wilayah Malang;

Baca Juga:  HUT RI Ke-76, Momentum BNI Hentikan Pendanaan Proyek Batu Bara

– Kepala Divisi Bank BRI Divisi Kebijakan & Pengembangan Human Capital Kantor Pusat;

– Pemimpin Wilayah Bank BRI Kantor Wilayah Surabaya.

Adapun riwayat pedidikan sebagai berikut :

-Pendidikan Aplikasi Wapinwil Umum / Pusdiklat BRI Jakarta, Tahun 2013;

-Public Course Dalam Negeri Materi Ke-SDM-an / Kanwil Bandar Lampung, Tahun 2014;

-Manajemen Risiko Level 4 / Pusdiklat BRI Jakarta, Tahun 2015;

-Short course leadership program TLTB New York USA, Tahun 2016;

-Integrated Risk Management Infinansial Conglomerates / Maastricht University Netherland, Tahun 2017;

-The Innovative Organization Program & Managing Innovation Strategically/ Berkeley University Of California USA, Tahun 2017;

-TOS – Seminar Aspek Hukum Penyelenggaraan Pelayanan Perbankan Digital / Jakarta, Tahun 2018;

Tahun 2018, “Leading and Winning in Digital Age” / JAKARTA, ESQ Menara 165;

-LHC-Brishine “General Lecturer : Islamic Finance” / Kantor Pusat, Tahun 2018;

-LHC_Pendidikan Enhancement Special Request Transfer Knowledge Direktorat Human Capital tahun 2018 / Kantor Pusat, Tahun 2018;

-Pendidikan dan Uji Sertifikasi Wealth Manager (CWM) / BRI CORPU MSI Consultant, Tahun 2018;

-LHC – In House Training Assessment Center Assessor Certification (ACAC) / PPM Manajemen, Tahun 2019;

-LHC – Sharing Session Direktorat Human Capital Tahun 2019 / Aston Bogor, Tahun 2018;

Baca artikel selanjutnya:

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button