TRANSPORTATIONUdara

GIA Siapkan 14 Pesawat Berbadan Lebar, Angkut 104.172 Jemaah Haji

Sebanyak 104.172 calon jemaah Haji akan dibagi ke dalam 287 kloter dan diberangkatkan dari 9 embarkasi.

Konstruksi  Media – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia (GIA) mengungkapkan pihaknya terus memperkuat kesiapan operasional penerbangannya jelang musim Haji 1444H/ 2023. Salah satunya yakni dengan menyiapkan sebanyak 14 armada pesawat berbadan lebar untuk melayani calon jemaah Haji asal Indonesia.

Hal tersebut dengan dilaksanakannya penandatanganan kerja sama pengangkutan udara jemaah haji regular dan petugas penyelenggara ibadah haji kelompok terbang tahun 1444 Hijriah /2023 yang dilaksanakan langsung
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji & Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan ke-14 armada tersebut akan melayani calon jemaah Haji asal Indonesia dari dan menuju Tanah Suci. Keberangkatan mulai tanggal 24 Mei – 2 Agustus 2023. Di mana pada tahun ini Garuda Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menghadirkan layanan penerbangan Haji bagi sedikitnya 104.172 calon jemaah Haji.

Dia menambahkan sebagai national flag carrier, dengan pengalaman melayani haji selama hampir 7 dekade, Garuda Indonesia terus mengoptimalkan komitmennya untuk menjalankan tugas penting melayani jemaah Haji asal Indonesia ke Tanah Suci dengan menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman.

Baca Juga:  Tiket Garuda Indonesia Naik, Irfan Setiaputra: Kita Nggak Ragu

“Komitmen tersebut salah satunya kami laksanakan dengan memastikan ketersediaan armada dimana pada tahun ini Garuda Indonesia akan mengoperasikan 14 pesawat yang 7 diantaranya disediakan melalui skema wet lease dengan pihak lessor. Kami juga memastikan bahwa seluruh pesawat berbadan lebar (wide body) yang akan digunakan untuk melayani calon jemaah haji dalam keadaan prima dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi berlapis, termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta keseluruhan komponen vital pesawat lainnya,” ujar Irfan usai melakukan penandatanganan di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jakarta, Kamis, (27/4/2023).

Irfan melanjutkan, dipercayanya Garuda Indonesia sejak tahun 1955 lalu untuk terus melayani penerbangan Haji tentunya menjadi manifestasi tersendiri dalam upaya kami untuk senantiasa berada di garda terdepan untuk menyediakan aksesibilitas penerbangan yang optimal bagi masyarakat Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di Indonesia.

“Kami memahami bahwa pelaksanaan ibadah Haji merupakan momen yang telah dinantikan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, karena itu kami berupaya untuk menghadirkan seamless experience bagi seluruh calon jemaah Haji baik dari sebelum penerbangan hingga setelah penerbangan dengan Garuda Indonesia,” kata Irfan menambahkan.

Baca Juga:  Alasan Uji Coba Operasional Terbatas LRT Jabodebek Dihentikan

Adapun seluruh 104.172 calon jemaah Haji tahun ini akan dibagi ke dalam 287 kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan dari 9 (sembilan) embarkasi yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok.

Selain itu, Garuda Indonesia akan mengoperasikan 7 (tujuh) Boeing B777-300, 4 (empat) Airbus A330-300, 3 (tiga) Airbus A330-900.

Sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah layanan bagi para  jemaah, Garuda Indonesia akan menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa islami selama penerbangan. Tak hanya itu, para jemaah juga akan mendapatkan inflight catering sesuai menu khas daerah embarkasi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji & Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief mengapresiasi kepada Garuda Indonesia yang terus berdiskusi intensif dalam mempersiapkan kesiapan operasional penerbangan haji tahun ini.

“Insya Allah, Garuda Indonesia akan memberangkatkan haji regular sebanyak 104.172 yang terdiri dari 9 embarkasi,” ujar Hilman.

Dia menambahkan, sebanyak 30% jemaah Indonesia tahun ini berusia diatas usia 65 tahun. Untuk itu, kebijakan pendampingan lansia harus terus ditingkatkan termasuk dukungan dari penyedia layanan penerbangan termasuk Garuda Indonesia untuk menghadirkan kemudahaan bagi kebutuhan jamaah lansia selaras dengan visi kita bersama memberikan layanan yang inklusif bagi seluruh jamaah haji.

Baca Juga:  Kartika Wirjoatmodjo: KCIC Harus Berpikir Out of The Box

“Kerja sama yang telah terjalin bertahun tahun ini tentunya perlu terus dioptimalkan khususnya dalam memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji dengan memastikan berbagai hal krusial dalam aspek operasional dapat termitigasi dengan baik utamanya terkait kenyamanan calon jamaah haji,” terang Hilman.

Di akhir kesempatan, Irfan kembali mengungkapkan pihaknya akan terus memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan Haji ini melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan, untuk memastikan penerbangan Haji tahun ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tentunya mampu memberikan kenyamanan kepada seluruh jemaah.

“Kami juga mengimbau para jemaah untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara konsisten untuk memastikan seluruh jemaah dalam keadaan sehat hingga tiba kembali di Tanah Air,” tandasnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Related Articles

Back to top button