Konstruksi Media (18/9/2023) – Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) menggelar pertemuan dengan China National Association of Engineering Consulting (CNAEC) untuk menangkap peluang investasi dan kerja sama antara Indonesia dan China di Kantor Pusat INKINDO, Jalan Bendungan Hilir Raya, Jakarta Pusat pada Kamis (14/9/2023).
CNAEC adalah organisasi profesional di Tiongkok yang mewakili konsultan teknik dan menyediakan platform untuk kolaborasi, berbagi pengetahuan dan pengembangan standar dalam bidang konsultasi teknik.
Ketua Umum INKINDO Ir. Erie Heryadi mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk menangkap peluang investasi dan kerja sama antara Indonesia dan China. Tentunya, hal ini menjadi hal yang positif di antara asosiasi dengan asosiasi, berembuk dan tidak menutup kemungkinan bisa bekerja sama.
“Teman-teman China melihat banyak peluang di Indonesia seperti project infrastruktur, mereka tertarik ingin masuk. Walaupun kita tahu China sudah masuk dari dulu di Indonesia termasuk konsultannya,” kata Erie Heryadi.
Baca juga: Ajang Tukar Pikiran Forum Anggota Inkindo DKI Jakarta Sukses Terselenggara
Ia mengatakan, sebagai asosiasi perusahaan konsultan dari China, CNAEC datang secara resmi bertemu dengan INKINDO. Awalnya, CNAEC menyampaikan keinginan untuk berkunjung ke Indonesia saat bertemu di Federation Internationale des Ingenieur Consells (FIDIC) di Singapura.
“Karena dari Singapura sudah dekat, tentunya kita sebagai tuan rumah tidak bisa bilang tidak maka kita persilahkan datang ke kantor kami di Jakarta. China memiliki teknologi yang mumpuni soal pembangunan jalan, jembatan, gedung smelter dan kereta api. Kita harus banyak belajar juga dengan mereka,” jelas Erie.
Nantinya, kata dia, bila CNAEC mengincar atau mengerjakan suatu proyek, INKINDO dapat memfasilitasi bila membutuhkan partner lokal yang berkapabilitas bonafit yang sesuai dengan kebutuhan.
“Tadi saya sampaikan di dalam rapat kami kasih datanya ke beberapa perusahaan yang berpengalaman di gedung misalnya,” ujar Erie.
Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri INKINDO Ir. Zulkifli Halim mengatakan, sementara ini ada 100 lebih anggota konsultan asing yang bekerja di Indonesia dan sudah menjadi anggota INKINDO lewat Badan Koordinasi Keanggotaan Afiliasi (BKKA). Namun, tidak ada satu pun dari China.
“Kita tahu ini kan banyak sekali, konsultan China beroperasi di Indonesia ya sebetulnya terkait dengan investasi mereka maka disarankan ada baiknya mereka juga bisa bergabung. Maka itu disarankan mendaftar sebagai anggota BKKA dan kelihatannya respons mereka cukup positif, ya mudah-mudahan ada perkembangan,” jelas Zulkifli.
Baca juga: Mimpi Besar Pung Zulkarnain Dalam Membangun Kantor Baru Inkindo DKI
Ia mengatakan, buat INKINDO ujung-ujungnya adalah mengasosiasi dan mengkoordinir untuk anggota. Pasalnya, konsultan terkemuka di Indonesia ini tidak berbisnis, hanya mengkoordinir anggotanya dengan menangkap peluang yang ada.
“Kita minta mengolaborasi dari anggota kita dan sebaliknya kalau ada anggota kita menginginkan dukungan dari China akan difasilitasi dengan harapan muncul benefit of the members,” ucapnya.
Deputy Secretary-General China National Association of Engineering Consultants Liu Jianjun menyambut gembira atas pertemuan yang telah dilakukan di Kantor INKINDO. Ia berharap kerja sama ini akan berjalan dengan lancar dan menunggu INKINDO untuk berkunjung ke kantor CNAEC di China.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Jenderal DPN INKINDO Imam Hartawan, S.T., M.T.,
Wakil Sekretaris Jenderal Ir. A. Noor Syailendra, MM, Bendahara Umum Ir. Andrian Tejakusuma,
Wakil Ketua Umum Bidang Pranata Usaha Ir. Ronald Sihombing Hutasoit, M.Si, Anggota BRPP INKINDO
Prof. Dr. Ir. Sarwono Hardjomuljadi, M.T., M.H., Ketua BKAA INKINDO Ir. H. Ugan Djuanda, M.T., Sekretaris BKKA Dr. Ir. Soegeng Poernomo, M.T. dan Anggota BKKA Ir. Arief Herusaktiawan.
Baca artikel selanjutnya: