Site icon Konstruksi Media

Intip Yuk, Dua Ruas Tol Yang Baru Diresmikan Jokowi

Konstruksi Media – Presdien Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 20 September 2022 meresmikan dua ruas tol yang masuk ke dalam jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 dan 3, yakni Tol Ruas Cibitung-Cilincing sepanjang 39,4 Km dan Tol Serpong-Balaraja Seksi-1 sepanjang  5 Km. Lantas siapa yang membangun dua ruas jalan tol tersebut?

Dalam sambutannya Jokowi mengungkapkan, pembangunan jalan tol ini akan mempercepat utamanya untuk mobilitas barang atau logistik dari kawasan industri di Karawang, Bekasi dan lainnya.

“Barang-barang dari Karawang dan Bekasi dapat lebih cepat diangkut ke pelabuhan di Jakarta Utara (Tanjung Priok),” kata Jokowi, Selasa, (20/9/2022).

Untuk diketahui, pembangunan jalan tol ruas Serpong-Balaraja (Serbaraja) dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja (PT TBS). Di mana PT TBS ini melakukan pembangunan ruas tol Seksi 1A sepanjang 5,15 Km yang terdiri dari 3 paket pekerjaan.

Paket 1 (2,3 Km), Paket 2 (0,95 Km), dan Paket 3 (1,9 Km). ketiga paket tersebut yang baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Tol Serbaraja ini memiliki total panjang lintasan mencapai 39,4 Km. Tol ini memberikan peran penting dalam peningkatan akses konektivitas dan peningkatan perekonomian masyarakat Banten, Jakarta, dan sekitarnya yang semakin lancar.

Jalan Tol Ruas Serpong-Balaraja. Dok. Ist

Dalam sebuah kesempatan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, selain meningkatkan konektivitas menuju wilayah Jakarta juga menjadi akses menuju Merak dan Lampung karena terhubung dengan Balaraja yang menjadi akses masuk ke Tol Tangerang–Merak.

“Dengan meningkatnya konektivitas, kawasan industri yang terkonsentrasi di Tangerang hingga Serang dan Cilegon dapat terlayani kebutuhan logistiknya,” kata Basuki.

Dia menambahkan, Tol Serbaraja ini terdiri atas 3 seksi, yakni seksi 1 (BSD–Legok) sepanjang 9,3 km, seksi II (Legok–Tigaraksa Selatan) 11,5 km, dan seksi III (Tigaraksa Selatan–Balaraja) 18,6 km dengan total nilai investasi sebesar Rp 14,37 triliun dan biaya konstruksi sekitar Rp 6,17 triliun.

Skema pembiayaan pembangunan tol ini merupakan salah satu contoh jalan tol yang diinisiasi oleh pihak swasta untuk mendukung program Pemerintah dalam pengembangan jaringan jalan bebas hambatan. Ditargetkan konstruksi keseluruhan akan rampung pada tahun 2024.

Jalan tol Serbaraja direncanakan akan memiliki 8 Simpang Susun (SS) yang bisa menjadi akses baru dari Serpong hingga Balaraja, yakni SS CBD, SS Industri, SS Legok, SS Mekar Jaya, SS Pasir Barat, SS Jambe, SS Cileles, dan SS Tigaraksa.

Keistimewaan Jalan Tol Serpong – Balaraja juga akan terkoneksi dengan sejumlah Jalan Tol lainnya, yaitu Jalan Tol Serpong – Ulujami yang juga terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2.

Sehingga nantinya akan semakin mempersingkat waktu tempuh dari Serpong BSD menuju Jakarta dan Merak, yang diharapkan semakin mengembangkan layanan logistik sekitar wilayah kawasan Tangerang – Serang – Cilegon Banten.

Tol Cibitung-Cilincing

Jalan Tol Ruas Cibitung-Cilincing. Dok. Ist

Sementara, ruas tol yang juga dikhusunya untuk angkutan logistic lainnnya yakni ruas Tol Cibitung – Cilincing dengan panjang lintasan mencapai 34,77 km. tol ini juga merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga pembangunannya menjadi yang prioritas.

Jalan tol Cibitung – Cilincing akan melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek, yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road/JORR) I yang sudah operasional dan JORR-2 yang tengah dalam proses konstruksi.

Kehadiran tol ini akan meningkatkan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan.

“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” jelas Basuki.

Untuk diketahui, kehadiran Tol  Cibitung – Cilincing yang merupakan jaringan jalan tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta- Bogor-Depok- Tanggerang- Bekasi) akan menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.

Tol ini memiliki 4 seksi, dengan progres konstruksinya untuk Seksi 1 SS Cibitung – Telaga Asih (2,6 km), Seksi 2 Telaga Asih – Muara Bakti (10,3 km), dan Seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur (14,35 km) sudah rampung. Sementara untuk Seksi 4 Kanal Banjir Timur – Cilincing (7,52 km).

Pembangunan jalan tol ini dikerjakan BUJT PT. Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dengan kontraktor PT. Waskita Karya (Persero) Tbk dan konsultan supervisi PT. Virama Karya SMEC Denka. Total nilai investasinya sekitar Rp12,91 triliun untuk keseluruhan 4 seksi.

Jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol JORR 2 ini, nantinya juga dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan khususnya dari wilayah Timur Jakarta dari Cibitung menuju Utara Jakarta di Tanjung Priok dari sekitar 1 jam lebih lewat Japek dan tol dalam kota, menjadi sekitar setengah  jam (30 menit).

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version