Konstruksi Media – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengibaratkan konsorsium perusahaan swasta untuk pembangunan Nusantara yang dipimpin oleh Sugianto Kusuma alias Aguan bak lokomotif yang membawa gerbong investasi masuk ke ibu kota negara atau IKN Nusantara.
“Inilah (Aguan Cs) yang nanti akan membawa lokomotif, membawa gerbong di belakangnya banyak masuk ke Nusantara, saya yakin itu,” kata Presiden Joko Widodo sebelum melakukan groundbreaking Hotel Nusantara Bintang 5 di IKN, Kamis (21/9/2023).
Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan mendahulukan kepentingan investor dari dalam negeri dulu, berkaitan dengan pembangunan di IKN Nusantara.
Baca juga: Aguan Cs Datangi IKN, Jokowi Groundbreaking Hotel Nusantara Bintang 5
Ada sembilan investor sebagai konsorsium yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group, milik Aguan. Sepuluh investor swasta di IKN antara lain Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.
Mantan Wali Kota Solo itu melanjutkan, dirinya sempat diberitahukan oleh seseorang untuk memprioritaskan investor dari dalam negeri, sebelum membuka keran investasi untuk IKN dari pemodal asing.
“Di sini (RI) banyak yang punya duit,” kata Jokowi.
Dalam catatan Jokowi, sedikitnya ada 30 investor dari Korea Selatan, 40 investor dari Jepang, dan 120 investor dari Singapura, rela datang ke IKN demi menanamkan investasi. Itu belum ditambah calon investor dari Uni Emirat Arab (UEA).
“Sudah jauh-jauh mereka ke sini, pasti ada kalkulasinya, pasti ada hitung-hitungannya. Uni Emirat Arab juga datang. Setelah datang, langsung nemuin saya. Artinya apa, tertarik,” tutur dia.
Maka itu Jokowi menekankan bahwa pemerintah akan fokus menggenjot pembangunan infrastruktur dasar seperti Jalan Tol Balikpapan-Nusantara, yang jika sudah beroperasi maka akan mempersingkat waktu tempuh menjadi 30 menit.
Baca juga: Aguan Cs Tanam Investasi di IKN Nusantara Rp20 Triliun
“Ini akan masuk tahap konstruksi selesai pada Juli 2024,” tutur dia.
Di sisi bersamaan, perlu juga Bandara VVIP IKN untuk lebih menarik investor luar dalam menanamkan modalnya di IKN.
“Bandara segara dimulai, 15 menit dari Bandara ke IKN. Juli 2024 maksimal, awal Agustus 2024 sudah selesai,” kata Jokowi.
“Dua ini menjadi kunci. Kalau ini selesai, saya meyakini. Ini belum selesai sudah berbondong-bondong, apalagi dua ini selesai akan lebih berbondong-bondong lagi investor yang akan menanamkan modalnya di ibu kota Nusantara,” kata Presiden Jokowi menegaskan.
Ikuti informasi terkini Konstruksi Media melalui Google News
Baca artikel lainnya: