Site icon Konstruksi Media

Komitmen Hutama Karya Terapkan Teknologi Toll Road 4.0

Konstruksi Media – PT Hutama Karya (HK) berkomitmen menerapkan Teknologi Toll Road 4.0 untuk memudahkan mengakses informasi seputar tol. Teknologi yang diterapkan, yakni Intelligent Traffic System (ITS), Weigh in Motion (WIM), Smart CCTV dan data Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS).

Selain itu, HK juga meletakkan kamera di beberapa ruas tol yang berfungsi untuk mendeteksi kecepatan maupun muatan kendaraan yang melintas di ruas jalan tol.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, untuk sistem ITS berfungsi untuk mengetahui pendapatan tol hingga kondisi lalu lintas di dalam ruas tol dan pengguna tol bisa mengadukan keluhan jika melihat truk Over Dimension dan Over Load (ODOL) yang melintas di siang hari.

“Hutama Karya juga menerapkan alat untuk mengukur kepadatan lalu lintas di jalan tol melalui RTMS. Teknologi ini menghitung volume kendaraan, occupancy dan kecepatan rata-rata di jalan tol,” kata Koentjoro mengutip keterangan pers, Senin (4/4/2022).

Untuk sistem WIM, kata dia, berguna untuk membantu mendeteksi beban setiap kendaraan yang melintas, apakah melebihi standar jumlah berat yang diizinkan (JBI) atau tidak. Menurut Koentjoro, jika melebihi beban yang telah ditetapkan maka kendaraan tidak diizinkan melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Peran Tenaga Kerja Lokal di Pembangunan Kawasan Industri Batang

Ia mengatakan, CCTV yang berada di ruas tol akan berfungsi dan langsung melakukan penanganan aat ada kendaraan yang mengalami kecelakaan. Selain itu, kata Koentjoro, keberadaan CCTV juga berfungsi mendeteksi pelanggaran lalu lintas yang terjadi di ruas tol tersebut.

Menurut dia, pemasangan kamera ELTE juga terintegrasi dengan aparat kepolisian untuk segera mengambil tindakan tilang jika terjadi pelanggaran lalu lintas di dalam ruas tol.

“Dengan adanya tilang elektronik ini, seluruh pengguna jalan yang melintas dapat langsung terdeteksi oleh kamera ETLE apabila melakukan pelanggaran lalu lintas khususnya terkait kecepatan berkendara,” ucap Koentjoro.

Melalui penerapan teknologi ini, kata dia, diharapkan para pengguna jalan tol akan lebih mudah untuk mengakses informasi seputar jalan tol melalui aplikasi HK Toll Apps.

“Serta melakukan aduannya jika di dalam ruas tol mengalami kendala,” ujar dia.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version