INFRASTRUKTURJalan

Kontribusi Brantas Abipraya dalam Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen

Brantas Abipraya berkontribusi dalam mendongkrak perekonomian melalui pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen.

Konstruksi Media – PT Brantas Abipraya (Persero) berkontribusi mendongkrak perekonomian masyarakat melalui pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Konstruksi tol yang resmi dimulai dengan ditandai penekanan tombol sirine pada 30 Maret 2022 ini ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2025.

“Dalam pembangunan tol ini, kami berkolaborasi dengan BUMN lainnya seperti Jasa Marga, PP, Adhi Karya dan Waskita Karya. Dengan total nilai investasi sebesar Rp 14,26 triliun. Di sini Brantas Abipraya konsorsium dengan kepemilikan saham 2,5%,” kata Direktur Operasi I Brantas Abipraya Muhammad Toha Fauzi, melalui keterangan pers yang diterima Konstruksi Media, Senin (4/4/2022).

Ia mengatakan, Brantas Abipraya juga berperan sebagai kontraktor dalam pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen dengan panjang 75,82 Kilometer (Km). Tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yakni Jawa Tengah dengan panjang 67,05 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang 8,77 Km.

Baca Juga:  Kepala Bappenas Sebut Progres IKN Capai 26 Persen

Terdapat enam Seksi yang dibangun pada ruas jalan tol ini, meliputi Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo (8,25 Km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 Km), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 Km), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16-64 Km), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 Km) dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen (5,21 Km).

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Alami Cost Overrun Rp24 T

Untuk jadwal pengerjaan konstruksi, pada Seksi 1 resmi dimulai saat groundbreaking akhir Maret 2022 ini dan ditargetkan rampung pada kuartal IV 2023. Seksi 2, 3 dan 6 mulai dikerjakan pada kuartal III 2022 dengan target selesai pada kuartal II 2024. Sedangkan untuk Seksi IV dan V pengerjaannya dimulai pada kuartal I 2023, selesai pada kuartal IV 2024.

Tol Yogyakarta-Bawen termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Pepres) nomor 28 Tahun 2017, pembangunan ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur.

Baca Juga:  Libur Nataru 2023, Dua Ruas Tol Siap Operasi dan 8 Tol Fungsional

Dikenal sebagai BUMN konstruksi yang unggul dalam pembangunan bendungan, melalui pembangunan jalan bebas hambatan ini Brantas Abipraya ingin membuktikan keseriusan untuk selalu hadir di Indonesia melalui karya-karya infrastrukturnya yang unggul.

Tidak hanya Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Brantas Abiprayajuga berkontribusi dalam pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau yang disebut Tol Cisumdawu. Jalan bebas hambatan yang menghubungkan Bandung hingga Bandara Kertajati di Majalengka ini merupakan tol dengan terowongan kembar pertama di Indonesia.

Toha mengatakan, sama halnya dengan Tol Yogyakarta-Bawen, dalam pembangunan ini Brantas Abipraya tidak hanya sebagai kontraktor, namun juga berperan sebagai investor dengan mengantongi kepemilikan saham sebesar 24 persen.

“Kami optimistis, sebagai BUMN yang berkomitmen dalam menjalankan budaya AKHLAK, pembangunan tol ini akan tuntas tepat waktu, dan nantinya jalan bebas hambatan ini kami harapkan dapat menyokong perekonomian masyarakat yang berada di sekitar lingkungan tol,” ujar Toha.

Baca Juga:  Infrastruktur Batam Sebaik Singapura Diapresiasi Investor Asing

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button