Site icon Konstruksi Media

Masyarakat Antusias, Jembatan Kretek 2 Uji Coba Fungsional

Konstruksi Media – Jembatan Kretek 2 yang menghubungkan antara Desa Samas dan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih dalam tahap uji coba dengan open traffic selama 24 jam agar pengendara dan masyarakat dapat menggunakannya. Dalam uji coba tersebut, masyarakat menyambut antusias kehadiran Jembatan Kretek 2.

“Meski uji coba tetapi akan kita buka terus selama 24 jam, baru akan ditutup sementara jika nanti ada arahan untuk peresmian,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen 1.4 Provinsi DIY Julian Situmorang, Selasa, (22/2/2023).

Paket pekerjaan Jembatan Kretek 2 terdiri dari penanganan jalan pendekat dan jembatan sepanjang 2,6 kilometer, konstruksi Jembatan Kretek 2 yang tahan gempa sepanjang 600 meter, beutifikasi Luku, pencahayaan, edupark, serta jogging track.

Konsep perencanaan desain Jembatan Kretek 2 memasukkan filosofi Among Tani Dagang Layar yang merupakan gagasan untuk meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat DIY.

Uniknya, karena jalanan pendekat berada pada jalur sesar opak dan berpotensi terjadi likuifaksi akan menimbulkan pergeseran sebesar 5 milimeter per tahunnya, maka diakali untuk menggeser konstruksi untuk menghindari bufferzone dengan zona aman 20 meter.

Tim konstruksi menyusun strategi dengan Geoforce Segmental Retaining Wall (GSRW) yang merupakan struktur komposit yang didasari interaksi antar gesekan tanah dengan friction tie. Cara ini dinilai efektif dengan struktur tanah dan jalur sesar opak yang melintas.

“Digunakan GSRW untuk dinding penahan tanah dengan produk tipe bintang. Ini karena ada sesar aktif konstruksinya digeser guna melokalisir jika terjadi kerusakan akibat gempa. Jadi dipasang 2 kolom sebagai dilatasi,” jelas Manajer Konstruksi I Nyoman Kardita.

Pembukaan uji coba fungsional ini juga dihadiri oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Dirinya mengapresiasi kinerja pemerintah yang meningkatkan konektivitas di wilayah Bantul.

Abdul mengungkapkan bahwa dengan dibangunnya infrastruktur yang baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut dan sekitarnya.

Dirinya menyampaikan kepada masyarakat dan pengguna jembatan untuk merawat jembatan dan menjaga fasilitas-fasilitas yang sudah ada.

“Kepada masyarakat di sekitar Jembatan Kretek ini untuk juga merawat, jangan gunakan bahu jalan untuk aktivitas ekonomi karena selain berbahaya juga akan mengurangi estetika dan artistika dari Jembatan Kretek 2,” pesan Abdul Halim.

Selain itu, masyarakat juga mengapresiasi dan antusias dengan uji coba fungsional infrastruktur Jembatan Kretek 2, salah satunya adalah Nanang yang merupakan warga Parangtritis.

“Dengan adanya Jembatan Kretek 2 ini akan sangat berpengaruh dan berdampak positif bagi kelancaran akses wisata, pertanian, maupun akses dari warga sendiri yang sangat menunjang untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” papar Nanang. (Aisyah/Ryn).

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version