Site icon Konstruksi Media

Masyarakat Baja Konstruksi Indonesia Siap Sukseskan Pembangunan IKN

Konstruksi Media – Ketua Umum Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) atau Masyarakat Baja Konstruksi Indonesia Budi Harta Winata siap mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara baru (IKN) Nusantara yang berlangsung di Kalimantan Timur. Tentunya, IKN ini dapat memberikan angin segar bagi para pelaku konstruksi di Tanah Air.

Alhamdulillah, dengan adanya IKN ini menjadi angin segar bagi pelaku konstruksi nasional. Setelah Pandemi Covid-19 dua tahun ini kita seperti kehilangan ‘darah’,” ungkap Budi dalam sebuah diskusi di JIEXPO Kemayoran, Sabtu, (17/9/2022).

Untuk diketahui, pembangunan IKN ini akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2045 atau 100 tahun Indonesia merdeka, dengan harapan pada tahun tersebut akan dilaksanakan upacara memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia akan dilakukan di Ibu Kota Baru tersebut.

Periode 2020-2024 merupakan pemindahan tahap awal. Tahapannya dilakukan pembangunan infrastruktur utama, misalnya Istana Kepresidenan, gedung MPR/DPR. Selain itu juga dilakukan pembangunan perumahan di area utama IKN.

Yang mana dalam tahap ini akan dikerjakan oleh para BUMN Karya bersama Kementerian PUPR dalam masa transisi, sebelum selanjutnya akan dilakukan oleh Badan Otorita IKN.

Selanjutnya, periode 2025-2035 menjadi periode pembangunan IKN sebagai area inti yang tangguh. Di fase ini dilakukan pengembangan fase kota berikutnya seperti pusat inovasi dan ekonomi.

Kemudian, dilakukan penyelesaian pemindahan pusat pemerintahan, mengembangkan sektor-sektor ekonomi prioritas dan menerapkan sistem insentif untuk sektor-sektor ekonomi prioritas sehingga diharapkan bisa mencapai Sustainable Development Goals (SDG’s).

Tahap terakhir yakni periode 2035-2045 merupakan tahapan membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kaltim.

Di mana, dalam tahap ini salah satunya memperluas pengembangan kota dan menyelesaikan konektivitas antar dan dalam kota.

Melihat masifnya pembangunan IKN, Budi Harta Winata yang juga sebagai Kompartemen Pemberdayaan Anggota Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) menuturkan bahwa pembangunan IKN ini menjadi momentum bagi para produsen baja di dalam negeri setelah sempat terpuruk akibat Pandemi Covid-19.

Dijelaskan oleh, Pandemi Covid-19 membuat omzet produsen baja tanah air menurun sangat drastis.

Krakatau Steel Alami Kenaikan Impor Baja Sebesar 22%. Foto: Instagram/krakatau.steel

“Selama dua tahun ini menurun drastis. Omzet kita selama Covid-19 bisa dibilang tinggal 10%. Karena serba salah, mau diambil belum tentu untung, nggak diambil dapur kita nggak ngebul,” terangnya.

Untuk itu, dirinya menyebut IKN ini menjadi spirit baru bagi pelaku konstruksi di Indonesia. Meski demikian, dia mengatakan, anggota ISSC belum ada yang mendapat proyek disana.

Maka dari itu, dirinya meminta Kementerian PUPR dan BUMN Karya dapat menggandeng para produsen baja dalam negeri untuk terlibat dalam pembangunan di IKN.

Baca Juga : Gunung Raja Paksi Siap Pasok Baja untuk IKN Nusantara

Pasalnya, hal tersebut sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo, yang menyatakan bahwa pembangunan IKN ini menggunakan produk dalam negeri.

“Produksi baja dalam negeri sangat sanggup untuk menyuplai pembangunan di Indonesia,” ujar Budi yang juga sebagai pendiri PT Artha Mas Graha Andalan.

Dia bercerita, dalam membangun tribun penonton dan kanopinya di Sirkuit Mandalika dapat terselesaikan dalam waktu 1 bulan, dengan menggunakan material baja.

Diskusi pembangunan infrastruktur IKN yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Dok. Ist Komed.

Selanjutnya, pembangunan gedung baru Partai Nasdem 26 lantai dapat terselesaikan dalam kurun waktu 3 bulan dengan menggunakan baja.

Juga pembangunan lahan parkir kendaraan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) empat lantai yang dapat terselesaikan dalam waktu 1 bulan.

“Artinya produsen dalam negeri sanggup mengerjakan proyek pembangunan di Indonesia. Sehingga jangan diragukan lagi kemampuan konstruksi baja dalam negeri,” imbuh Budi.

Untuk diketahui, material baja yang memasuk para anggota ISSC tersebut seluruhnya dipasok dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Gunung Garuda dan PT Lautan Steel.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, sebagai Kompartemen Pemberdayaan Anggota Gapensi Budi Harta Winata siap mendukung penuh pembangunan IKN Nusantara.

“Kami dari Gapensi siap untuk mensukseskan pembangunan di IKN, dan untuk mempercepat pembangunan di IKN, dapat dilakukan dengan menggunakan baja,” tutupnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version