Konstruksi Media – PT Nindya Karya berkolaborasi dengan 5 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi lain mendirikan anak usaha yang bergerak dalam bidang produksi beton bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN) untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
KLN resmi didirikan pada tanggal 10 Februari 2023 oleh enam perusahaan BUMN, yaitu PT Nindya Karya, PT Adhi Karya (persero) Tbk. (ADHI), PT Wijaya Karya (persero) Tbk (WIKA), PT Hutama Karya (persero), PT Pembangunan Perumahan (persero) Tbk (PTPP), dan PT Brantas Abipraya (persero).
Mengutip informasi dari Instagram @nindyakarya, pendirian Special Purpose Vehicle (SPV) Beton ini digagas sejak Juli 2022 sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan beton pada pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Baca juga: Nindya Karya Berkomitmen Selesaikan Pembangunan Gedung DPRD Kota Padang Rp117 Miliar
“KLN mendapatkan modal dasar sebesar Rp340 miliar dengan modal disetor Rp 85 miliar,” demikian keterangan di media sosial Nindya Karya, dikutip Konstruksi Media di Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Disebutkan, Nindya Karya dan Brantas Abipraya memiliki kepemilikan saham masing-masing sebesar 14,71% dengan modal disetor sebesar Rp12,5 miliar. Sedangkan Adhi Karya, Wijaya Karya, Hutama Karya, dan Pembangunan Perumahan memiliki kepemilikan modal masing-masing sebesar 17,65% dengan modal disetor sebesar Rp15 miliar.
Karya Logistik Nusantara dibentuk untuk menjalankan usaha di bidang industri beton pracetak dan perdagangan material konstruksi, pergudangan, dan kepelabuhan.
Baca juga: Nindya Karya, BUMN Pertama Bangun Hunian ASN di IKN Nusantara Senilai Rp1,42 Triliun
“KLN akan mendukung pembangunan infrastruktur IKN Nusantara seperti pembangunan jalan tol, jalan non tol, bangunan, bendungan dan fasilitas pembangunan lainnya,” demikian keterangan Nindya Karya.
Kolaborasi BUMN Kontruksi ini diharapkan dapat memberikan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya serta meciptakan pelaksanaan pembanguna konstruksi yang lebih efektif. Sementara dari sisi keuangan, Nindya Karya akan memerolah recurring income dari penyertaan tersebut sehingga dapat memperkuat keuangan perusahaan.
Baca artikel lainnya: