Konstruksi Media – PT Nestle Indonesia menyatakan pihaknya kembali melakukan penanaman modal sebesar USD 220 juta untuk pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Batang, Jawa Tengah. Ditargetkan pembangunan pabrik baru tersebut dalam selesai pada Maret tahun depan.
Direktur Corporate Affairs Nestle Indonesia Sufintri Rahayu mengungkapkan pembangunan pabrik tersebut nantinya untuk memproduksi minuman kaleng.
“Produk siap minum tersebut akan dijual untuk pasar dalam negeri,” ungkap Sufintri, sebagaimana diberitakan, Jumat, (9/9/2022).
Baca Juga :
Dia menargetkan pabrik baru di Batang tersebut dapat mengisi gap (celah) produksi minuman kaleng di dalam negeri. Disinyalir minuman kaleng yang ada saat masih diimpor, salah satunya yakni dari Malaysia.
Kembali, Sufintri menambahkan perusahaan dapat memproduksi di dalam negeri sebanyak 95% produk minuman siap minum yang dijual di dalam negeri.
Selanjutnya, investasi senilai US$220 juta tersebut juga dialokasikan untuk perluasan 3 pabrik.
Pihaknya mencatat, investasi di Batang itu merupakan modal kedua yang dilakukan perusahaan sejak 2019 lalu. Sebelumnya pada 2019, Nestle telah mengeluarkan modal senilai US$100 juta untuk perluasan 3 pabrik yakni di Karawang, Jawa Barat; Pasuruan, Jawa Timur; dan Lampung.
Baca Artikel Selanjutnya :