Site icon Konstruksi Media

Novel Arsyad Optimis Pembangunan Pusat Data Center Jadi Urat Nadi KIT Batang

Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP Novel Arsyad. (foto: Morteza Syariati Albanna).

Konstruksi Media – Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP Novel Arsyad optimis dengan pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, di antaranya menyoal struktur transportasi massal dan pembangunan pusat data center.

Menurut Novel, potensi pembangunan KIT Batang fase awal sangat besar, diproyeksikan dari 2025 hingga selesai 2029 mendatang. Di dalam pembangunannya, PT PP turut bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak swasta.

“Sangat besar potensinya dan bisa kita lakukan baik sebagai sub kontraktor, supplier, maupun partner joint operational,” tutur Novel saat menjadi pembicara pada Forum Sinergi BUMN-Swasta bertajuk “Kolaborasi untuk Pembangunan Inklusif” di Ritz-Carlton, Pacific Place SCBD, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Baca juga: KADIN: Perekonomian RI Relatif Lebih Baik dari Negara Berkembang Lainnya Selama dan Setelah

Sementara pembangunan KIT Batang tahap 3-4-5 diharapkan terus berjalan dan bisa selesai pada tahun 2045 mendatang.

“Sehingga sangat besar sekali yang bisa kita manfaatkan dan kita kerjasamakan di sana,” tuturnya.

Kata dia, mengenai KIT Batang seluas 450 hektare praktis semuanya sudah hampir ditutup. Sementara di fase 2 masih ada 2.650 hektar, juga pada lokasi yang sangat strategis. Sebab, amat dekat dengan semua sarana transportasi baik laut, udara, maupun darat.

“Tol pun sudah tersimpan di sana sehingga kita bisa melakukan pekerjaan di sana lebih terintegrasi dengan baik dan fasilitasnya adalah ownership selama 80 tahun,” katanya.

Novel pun turut menyinggung soal pengisi tempat atau tenant di KIT Batang saat ini masih dalam proses pembangunan dan ada juga yang masih fase negosiasi kontrak area.

Baca juga: Erick Thohir Klaim Kondisi BUMN Sehat, Laba Bersihnya Rp 124 Triliun

“Semuanya sudah di-support oleh Kementerian PUPR baik dari sarana, rumahnya, sarana untuk infrastruktur baik untuk air, jalan, drainase yang ada di sana. Semua di-support oleh PUPR sehingga lokasi ini cukup layak untuk berkembangnya industri,” kata dia.

Novel menyebut, PTPP di antaranya melakukan pembangunan jalan, pematangan rumah susun, gas bumi, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

“Hampir semua pengerjaan itu 86% kita outsource-kan dan di sana kerja sama antara BUMN dengan swasta di mana dari 86% tadi itu 78% itu hampir dilakukan semuanya oleh pihak swasta sehingga kerja sama ini tidak pernah lepas dari awal dan tentunya ini yang men-suport kita bisa perform di pekerjaan di Batang,” kata Novel.

Baca artikel lainnya:

Exit mobile version