Mining

PPRE Fokus Kembangkan Konstruksi di Pertambangan

Konstruksi Media – Direktur Utama PT PP Presisi Tbk (PPRE) Rully Noviandar, mengungkapkan bahwa perseroan mulai fokus mengembangkan pada sektor jasa pertambangan, seperti pekerjaan pembangunan dan maintenance jalan hauling.

Sebagai perusahaan jasa konstruksi terintegrasi berbasis alat berat, dalam keterangannya Rully mengatakan, sejak awal 2021 memiliki peran sebagai kontraktor di sektor pertambangan terutama nikel. 

Selain itu, pihaknya juga mengerjakan proyek stockpile, jembatan, hingga pekerjaan kontraktor pertambangan seperti pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) hingga pengangkutan ore nikel (hauling services). Hingga Desember 2021, total kontrak baru dari jasa pertambangan telah mencapai Rp 2,9 triliun.

“Kontrak-kontrak ini mayoritas berasal dari Weda Bay Nickel sebagai kontraktor mining development dan Tambang Nikel Morowali sebagai mining contractor. Dari Weda Bay Nickel, kami telah mengantongi total Rp 1,8 triliun hingga Desember 2021, dan mendapatkan tambahan nilai kontrak baru sebesar Rp 311 miliar pada Januari 2022 untuk pekerjaan jasa hauling“, terang Rully, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga:  Imbas Bisnis Konstruksi Melemah, Laba PP Presisi Turun 4,97% atau Rp172 Miliar

Baca Juga : PLN-Perhutani Dorong Ekonomi Berbasis Kerakyatan

PPRE optimistis dapat memperoleh kontrak baru jasa tambang yang besar juga pada tahun 2022, terutama untuk lingkup pekerjaan mining contractor. 

Weda Bay Nickel, yang merupakan salah satu tambang nikel terbesar di dunia dengan total produksi per tahunnya mencapai 25 hingga 30 juta ton, tentunya menjadi salah satu incaran PPRE untuk mendapatkan peluang pekerjaan sebagai main contractor.

Dia mengungkapkan, tahun 2021 Weda Bay bekerja dengan 5 kontraktor penambangan untuk mencapai target produksi sebesar 16-20 juta ton. Namun dengan adanya peningkatan target hingga 30 juta ton per tahun, maka Weda Bay juga akan menambah kapasitas kontraktornya.

Baca Juga:  Perusahaan China Reaktivasi Pabrik Blast Furnace Krakatau Steel

“Hal ini tentunya menjadi salah satu peluang besar bagi PPRE untuk dapat berperan, mengingat kami telah terlibat dalam beberapa lingkup pekerjaan pertambangan lainnya di Weda Bay,” tutur Rully.

Baca artikel selanjutnya:

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button