AirINFRASTRUKTUR

PUPR Bangun 44 Bendungan dengan Kapasitas Listrik Sampai 256 Mega Watt

Konstruksi Media – Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arvi Argyantoro mengatakan, Kementerian PUPR memiliki aset dalam bentuk 61 bendungan baru yang berpotensi untuk dikembangkan dan menghasilkan energi baru dan terbarukan.

Dari 61 bendungan, kata dia, 17 bendungan di antaranya memiliki fungsi irigasi, pengendali banjir dan sebagainya. Sisanya, 44 bendungan memiliki potensi menghasilkan listrik sebesar 256 Mega Watt (MW)

“Yang 44 bendungan punya potensi sebesar 256 Mega Watt. Ini cukup besar dan itu berada di beberapa wilayah,” kata Arvi Webinar Road To Creative Infrastructure Financing (CreatIFF) Sektor Sumber Daya Air, Kamis (6/10/2022).

Ia mengatakan, luasan air yang tergenang dari beberapa bendungan tersebut juga dimanfaatkan Kementerian PUPR untuk dipasang dengan pembangkit listrik tenaga surya yang bekerja sama dengan sektor swasta.

Baca Juga:  Basuki Hadimuljono Garis Bawahi Tiga Poin Penting Konferensi Air PBB di New York

“Saat ini sekitar 5%, tetapi sebenarnya ada kemungkinan bisa ditambah. Jadi kita memang belajar pada beberapa negara lain, itu memang mungkin sudah lebih 5% untuk bisa digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga surya,” ucap Arvi.

Baca juga: Tangani Aspek Pengusahaan IKN, Bambang Susantono Siapkan Badan Usaha Milik Otorita

Menurut dia, saat ini ada sekitar ada 186 bendungan existing. Jika dihitung berdasarkan aturan 5% tersebut, maka semua bendungan itu berpotensi menghasilkan 260,54 MW tenaga listrik dari surya.

Arvi menjelaskan, saat ini ada sekitar ada 186 bendungan existing yang sudah ada, dan jika dihitung berdasarkan aturan 5% tersebut, maka semua bendungan itu berpotensi menghasilkan 260,54 MW tenaga listrik dari surya..

Baca Juga:  PUPR Anggarkan Rp15,1 Miliar Bangun Rusun Mahasiswa di Konawe Selatan

Selain itu, jika mengikuti kajian beberapa negara yang luasan pemanfaatannya bisa sampai 20% dari luas genangan, bisa digunakan untuk pembangkit listrik tenaga surya dan bisa menghasilkan 1042 MW tenaga listrik.

“Yang tadi 61 bendungan baru punya potensi lebih besar lagi karena memang skalanya lebih besar, kalau dilihat 5% saja sudah 1239 MW. Kemudian kalau kita bicara 20% bisa sampai 4957MW,” ucapnya.

Arvi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi bersama dengan jajaran PLN untuk mengabungkan antara bendungan yang dimiliki PUPR dengan RUPTL PLN tahun 2021-2030.

“Ada sekitar 49 bendungan potensi pembangkit listrik sekitar 343,27 MW. Ini sudah kita bicarakan, ini potensi yang saat ini sudah bisa dikembangkan bersama,” ujarnya.

Baca Juga:  Pembinaan Tenaga Kerja Konstruksi Lampaui Target PUPR

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button