Site icon Konstruksi Media

Rakerprov INKINDO Jabar, Peran Aktif Anggota dalam Pembangunan Nasional

Konstruksi Media – Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (DPP INKINDO) Jawa Barat menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) tahun 2022. Hal ini tersebut merupakan kegiatan yang konstitusional dalam setiap kepengurusan selama 4 tahun sekali menuju barometer modern.

Ketua DPP INKINDO Jawa Barat Ugan Djuanda saat ditemui Konstruksi Media disela Rakerprov tersebut mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini sebagaimana tertuang dalam AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga).

“Jadi kita harus melaksanakannya, dan Alhamdulillah, hari ini DPP INKINDO Jabar melaksanakan Rakerprov,” jelas Ugan, disela-sela Rakerprov INKINDO Jabar di Hotel Pullman, Bandung, Rabu, (9/11/2022).

Menurutnya, kegiatan utama dalam Rakerprov INKINDO Jabar tersebut yakni membuat program kerja yang mana nantinya untuk menguatkan para anggota INKINDO Jabar ke depan dalam dunia konsultansi.

“DPP INKINDO Jabar ingin menjadikan anggotanya ke depan lebih maju, dan tidak hanya berkiprah di skala lokal melainkan secara nasional bahkan go internasional,” terang Ugan.

Dirinya berkeinginan DPP INKINDO Jabar dapat berperan aktif dalam pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan berlangsung nanti.

Baca Juga : INKINDO Jabar Gelar Rakerprov sekaligus Resmikan Grha INKINDO

“Kita ingin anggota kita dapat berperan aktif dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Seperti salah satu anggota kita yakni pak Nyoman Nuarta,” ungkap Ugan.

Pembukaan peresmian Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) INKINDO Jabar. Dok. Ist Komed

Selain membuat program kerja ke depan, Rakerprov ini juga dilakukan peresmian gedung DPP INKINDO Jabar yang baru.

“Dalam Rakerprov kali ini INKINDO Jabar juga melakukan peresmian Gedung INKINDO Jawa Barat yang memang sudah diidam-idamkan oleh seluruh anggota. Gedung baru INKINDO ini terletak di Jl. Terusan Panyileukan No.9, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jabar,” tutur dia.

“Alhamdulillah, gedung ini 100 persen sudah beroperasi. Gedung ini memiliki 4 lantai, di mana 3 lantai diperuntukkan untuk Sekretariat DPP INKINDO Jabar dari kegiatan pelatihan peningkatan kualitas tenaga ahli konsultan dan lainnya,” sambungnya.

Ugan juga mengucapkan terima kepada para mitra kerja INKINDO Jabar yang telah memberikan dukungan terhadap pembangunan Gedung baru DPP INKINDO Jabar.

“Kepada para vendor, kami mengucapkan terima kasih kepada telah mendukung dalam kegiatan tersebut. Para vendor ini sangat berperan aktif dalam mewujudkan gedung baru INKINDO Jabar,” urai Ugan.

Menurutnya, para vendor banyak memberikan dukungan konkrit terhadap bangunan gedung dan juga pelaksanaan Rakerprov DPP INKINDO Jabar tahun 2022 ini.

“Saya berharap kerja sama dengan para vendor ini akan terus kita jaga untuk membawa DPP INKINDO Jabar lebih mandiri,” bebernya.

Penandatanganan bersama DPP INKINDO Jabar dengan DPP INKINDO se-Indonesia. Dok. Ist

Penandatanganan Komitmen Bersama 13 DPP INKINDO

Tak sampai disitu, Rakerprov tersebut juga dilakukan penandatangan MoU dengan 13 DPP INKINDO se-Indonesia terkait kerja sama berbasis bisnis.

Adapun ke-13 DPP INKINDO tersebut yakni DPP INKINDO Sumatera Utara, DPP INKINDO Bangka Belitung, DPP INKINDO Bengkulu, DPP INKINDO Sumatera Selatan, DPP INKINDO Lampung, DPP INKINDO Jawa Timur, DPP INKINDO Jawa Tengah, DPP INKINDO Jogyakarta, DPP INKINDO DKI Jakarta, DPP INKINDO Banten dan juga DPP INKINDO Papua dan lainnya.

“Sehingga diharapkan ke depan dari MoU tersebut ada nilai tambah, di samping organisasi juga ada perbaikan kerja sama dalam bisnis dan lainnya,” ungkap Ugan.

Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kementerian PUPR Nicodemus Daud bahwa Jabar merupakan kedua terbesar yang memiliki jumlah konsultan setelah DKI Jakarta.

“Kita berharap, ke depan INKINDO bisa memberikan ruang yang lebih baik, terutama perihal regulasi di sektor konstruksi yang harus dipahami bersama. Sering kita yakini bahwa siapa yang menguasai regulasi, dia akan siap menjadi pemenang,” kata Ugan menambahkan.

Disisi lain ada satu program yang dilaksanakan oleh INKINDO Jabar dalam Rakerprov tersebut yakni peningkatan kualitas tenaga ahli.

Hal ini INKINDO akan bekerja sama dengan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) maupun LSBU (Lembaga Sertifikasi Badan Usaha) yang lain. Sehingga nantinya benar-benar SKK (Sertifikat Kerja Konstruksi) dapat benar-benar siap.

“Permasalahan tenaga ahli yang selama ini menjadi tantangan kita dapat kita pecahkan bersama,” imbuhnya.

Seperti diketahui, kebutuhan akan tenaga ahli di sektor jasa konstruksi itu baru sepertiga dari kebutuhan yang ada. Artinya masih banyak kebutuhan tenaga ahli disektor jasa konstruksi yang harus dipenuhi.

“Untuk itu, bersama dengan INTAKINDO (Ikatan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia), INKINDO bersama-sama untuk mewujudkan serta menambal kekurangan akan tenaga ahli jasa konsultasi dan konstruksi di dalam negeri,” tutupnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version