Site icon Konstruksi Media

Sekda Jateng Soroti Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan

Konstruksi Media – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumarno mengatakan, pengembangan infrastruktur di Jawa Tengah harus memperhatikan konsep pembangunan yang berkelanjutan, infrastruktur yang memiliki konsep go green, ramah lingkungan, atau hemat energi.

“Jateng punya problem besar yaitu penurunan muka tanah di pantai pantura Jawa, seperti yang terjadi di Pekalongan, Demak, Kendal, Kota Semarang,” kata Sumarno saat memberi sambutan dalam acara Seminar Nasional dan Pameran Kedua tahun 2022 Politeknik PU Semarang di Patra Semarang Hotel & Convention, Semarang, Selasa, (6/12/2022).  

Ia mengatakan, untuk mengatasi persoalan tersebut, tak cukup dengan membenahi apa yang terjadi di hulu. Namun, perlu menjaga ekosistem hilir, seperti bendungan, tangkapan air maupun daerah aliran sungai, perlu dijaga agar tidak rusak dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

“Kerusakan lingkungan baru sadar kalau sudah terkena akibat. Juga problem masalah sampah. perlu edukasi menyadarkan masyarakat kepedulian terhadap lingkungan,” ucapnya.

Baca juga: Seminar Nasional dan Pameran Politeknik PU Semarang Resmi Digelar

Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang menyelenggarakan Seminar Nasional dan Pameran Kedua Tahun 2022, Metode dan Teknologi Bidang Konstruksi dengan tema “Digital Construction dalam Rangka Akselerasi Pelaksanaan Konstruksi Bekelanjutan” di Patra Semarang Hotel & Convention Kota Semarang Jawa Tengah pada Selasa-Rabu, (6-7/12/2022).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam arahannya pada Hari Bakti PU ke-77 mengatakan, Seminar Nasional dan Pameran Kedua Tahun 2022 ini merupakan upaya untuk menghasilkan produk konstruksi yang berkualitas baik, berestetika tinggi dan ramah lingkungan untuk keberlanjutan.

Direktur Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang Prof Ir Indratmo, M.Sc., Ph.D. mengatakan, Seminar Nasional dan Pameran 2022 merupakan penyelenggaraan yang kedua, setelah penyelenggaraan yang pertama yang sukses pada tahun lalu.

“Penyelenggaraan Seminar Nasional pada tahun ini menghadirkan para pembicara dari pejabat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, para professional pelaku industri/jasa konstruksi (Dunia Usaha/Dunia Industri), para akademisi, dan masyarakat pemerhati sektor konstruksi,” kata Indratmo.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version