Konstruksi Media – Proyek Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 sepanjang 16,31 kilometer (km) saat ini progressnya mencapai 97,82%. Ditargetkan akhir tahun 2022 jalan tol ini akan segera dioperasikan, hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit saat mengecek kesiapan tahap akhir penyelesaian konstruksi Tol Semarang-Demak Seksi 2 sebelum dioperasikan.
Dia menambahkan, sekaligus tol ini sudah dapat difungsikan pada saat momentum libur Natal dan menyambut Tahun Baru 2023 (Nataru).
“Harapan kita pada akhir tahun ini Seksi 2 bisa dioperasikan untuk mendukung pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akhir tahun 2022, ataupun dapat difungsionalkan jika belum keluar SK pengoperasiannya dan dinikmati oleh masyarakat bersama-sama,” terang Danang, Rabu, (26/10/2022).
Menurut dia, Tol Semarang-Demak Seksi-2 ini jadi kunci penting dalam mengurai kemacetan yang sangat tinggi di Jalan Nasional Pantura sampai menuju ke Demak. Sehingga penyelesaian Jalan Tol Semarang-Demak ini harus segera diselesaikan.
“Jalan tol ini memberikan akses yang mudah menuju Kota Demak, dan tentunya dapat meningkatkan interaksi ekonomi, meningkatkan pariwisata hingg mendukung kelancaran arus logistik dari Barat ke Timur, dari Jawa Timur ke Jawa Tengah hingga ke DKI Jakarta,” beber dia.
Baca Juga : Tuntas Akhir 2022, PTPP Kebut Pembangunan Tol Semarang-Demak
Kembali dia menambahkan, Jalan Tol Semarang-Demak dikenal sebagai Jalan Tol atas laut yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang.
Selain itu, kata Danang, jalan tol ini berfungsi untuk penahan banjir rob serta mengatasi banjir dan genangan air yang selama ini menjadi permasalahan ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Untuk diketahui pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ini dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk selaku kontraktor, dan tol ini berfungsi menjadi tanggul laut Kota Semarang guna mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.
“Kami optimis proyek pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Paket 2 ini dapat dituntaskan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sampai dengan pekan kedua September 2022, progres telah mencapai 94,69%, sehingga proyek optimistis tuntas akhir tahun 2022,” ungkap Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi, pada (23/9/2022).
Dia menambahkan, pembangunan jalan tol ini bagian dari komitmen perseroan dalam mewujudkan loyalitas tanpa batas dalam membangun negeri ini dan mendorong pertumbuhan infrastruktur di Indonesia.
“Pengerjaan yang dilakukan perseroan terdiri atas pekerjaan slab on pile sepanjang 9,492 kilometer, pekerjaan timbunan sepanjang 6,144 km, dan pekerjaan struktur jembatan sepanjang 0,679 km,” jelas dia.
Untuk diketahui, proyek jalan tol ini dinaungi BUJT PT PP Semarang-Demak (PPSD), yaitu anak usaha PTPP yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan jalan tol.
Baca Artikel Selanjutnya :