Site icon Konstruksi Media

Tujuh Alat Berat Permudah Pekerjaan Konstruksi

Ilustrustrasi Pekerjaan Konstruksi. Foto: pexels/Yury Kim

Konstruksi Media – Alat berat dalam pekerjaan konstruksi  dibuat untuk memudahkan pekerja sesuai dengan kegunaannya masing masing, seperti alat berat untuk menggali, alat berat untuk pengangkut, alat berat untuk pemuat, alat berat untuk penghampar, dan alat berat untuk pemadat.

Alat berat harus digunakan secara efisien agar tingkat produktivitas tercapai sesuai dengan jadwal dan biaya tambahan yang dikeluarkan. Untuk itu, pemakai atau operator perlu mengetahui kemampuan, jenis, fungsi dan keterbatasan alat serta biaya operasional alat.

Berikut Konstruksi Media rangkumkan dari berbagai sumber tujuh alat berat permudah pekerjaan konstruksi.

1.Hydraulic Excavator

Tujuh Alat Berat Permudah Pekerjaan Konstruksi. Foto: Istimewa

Hydraulic excavator sering disebut Pull shovel atau Backhoe. Penggunaannya harus menyesuaikan dengan lapangannya, umumnya excavator menggunakan tenaga diesel engine dan full hydraulic system yang terbagi menjadi berbagai jenis sesuai dengan penggali yang ada di bagian depan.

Pengoperasian excavator yang paling efisien adalah menggunakan metode heel and toe (ujung dan pangkal) mulai dari atas sampai ke bagian bawah.Bagian atas excavator dapat berputar (revolving unit) 360 derajat. Excavator mampu mendistribusikan muatan keseluruh bagian vessel dengan merata.

2. Loader

Tujuh Alat Berat Permudah Pekerjaan Konstruksi. Foto: Istimewa

 Loader merupakan salah satu jenis alat berat yang memiliki kemiripan dengan dozer shovel tetapi dengan roda karet (ban) sehingga memiliki kemampuan dan kegunaannya sedikit berbeda.

Loader hanya mampu beroperasi di daerah yang keras dan rata, kering dan tidak licin. Umumnya, digunakan untuk menangani material proyek, terutama material hasil penggalian atau untuk membuat timbunan material.

3. Grader

Tujuh Alat Berat Permudah Pekerjaan Konstruksi. Foto: Istimewa

Bila dirujukan dari sisi bahasa grader berasal dari kata grade atau kemiringan (permukaan). Tentunya, alat ini dibuat khusus untuk pekerjaan membuat kemiringan permukaan tanah secara mekanis.

Alat berat ini berfungsi untuk memotong, mendorong dan meratakan tanah, terutama pada tahap finishing agar diperoleh hasil pekerjaan dengan kerataan dan ketelitian yang optimal pada pekerjaan tanah

Selain itu, grader juga digunakan untuk membuat kemiringan tanah, badan jalan, slope dan sering digunakan untuk membuat parit-parit kecil.

4. Crane

Tujuh Alat Berat Permudah Pekerjaan Konstruksi. Foto: Istimewa

 Crane merupakan alat berat untuk pekerjaan proyek konstruksi yang keberadaannya dapat dilihat dari jarak yang jauh sekalipun.

Baca juga: Tiga Deputi Otorita Ibu Kota Nusantara Terjun Langsung Pantau Pembangunan IKN

Crane memiliki tinggi dan ukuran yang besar mengingat fungsinya untuk mengangkat material yang dipindahkan. Kelebihan crane adalah dapat dioperasikan secara vertikal maupun horizontal dalam jarak tertentu.

5. Scraper

Tujuh Alat Berat Permudah Pekerjaan Konstruksi. Foto: Istimewa

Scraper merupakan jenis alat berat yang banyak digunakan dalam memotong lereng bendungan ataupun lereng tanggul. Alat berat ini juga bisa digunakan untuk menggali tanah yang berada di antara bangunan beton dan bisa juga digunakan untuk meratakan jalan raya.

Pada proses kerjanya, alat ini dapat menggali permukaan tanah sampai tebal/kedalamannya lebih dari 2,5 mm dan bisa menimbun suatu lokasi yang diinginkan, sampai ketebalan minimum lebih dari 2,5 mm.

6. Asphalt Paver

Tujuh Alat Berat Permudah Pekerjaan Konstruksi. Foto: Istimewa

Asphalt paver atau yang sering disebut dengan asphalt finisher merupakan suatu alat yang bisa menghamparkan campuran aspal yang sebelumnya telah dibuat dengan alat produksi aspal.

Kelemahan dari asphalt paver ini adalah manuver perputaran roda kelabang yang tampak lebih lama. Sebab roda karet yang digunakan dengan daya ambang yang terasa lebih kasar.

7. Diesel Hammer

Tujuh Alat Berat Permudah Pekerjaan Konstruksi. Foto: Istimewa

Diesel hammer merupakan suatu alat yang digunakan dalam memukul atau memancang tiang pancang ke dalam tanah. Umumnya alat ini akan digunakan dalam membangun pondasi untuk bangunan bertingkat, jembatan tower, dermaga, dan bangunan lainnya.

Alat ini bekerja dengan memakai mesin uap, dalam menggerakan hammer atau pemukul, di bagian single ataupun double acting steam hammer yang dipakai. Hammer yang dipakai dalam memukul tiang pancang ini sendiri cukup bervariasi, ada yang memiliki model tetap, gantung, dan ada pula yang berputar di bidang vertikal.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version