WIKA Kerjakan Proyek PLTP Milik PGE di Sumsel
Proyek tersebut yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Lumut Balai Unit-2 Geothermal FCRS dan Power Plant milik PGE di Sumatera Selatan.
Konstruksi Media – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menyatakan pihaknya akan melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Lumut Balai Unit 2 Geothermal FCRS dan Power Plant milik PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).
Direktur Operasi II Wijaya Karya, Harum Akhmad Zuhdi menjelaskan melalui proyek tersebut perseroan menargetkan baruan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% dapat tercapai di 2025.
Untuk itu, emiten berkode saham WIKA akan tergabung ke dalam konsorsium bersama Mitsubishi Corporation dan SEPCOIII Electric Power Construction Co, Ltd dalam membangun proyek ini.
Dijelaskan olehnya keterlibatan WIKA sebagai konsorsium EPC (Engineering, Procurement dan Contruction) pembangunan PLTP Lumut Balai 2 tersebut menunjukkan dukungan perseroan terhadap program pemerintah dalam menggalakkan dekarbonisasi.
Baca Juga : WIKA Beton Cetak Rekor Kenaikan Laba 76,34% Hingga September 2022
Tak hanya itu, proyek ini nantinya juga bakal menjadi smart portfolio WIKA dalam menangani proyek-proyek EBT di masa mendatang.
“Kesepakatan ini membuktikan komitmen perseroan (WIKA) untuk mewujudkan target baruan EBT sebesar 23% di Indonesia pada 2025 mendatang,” ungkap Haru, di Bali, Senin (15/11/2022).
Dia menambahkan, dalam mengerjakan proyek PLTP Lumut Balai unit 2 berkapasitas 55 MW (Megawatt) ini, WIKA akan mengerjakan lingkup pekerjaan Sipil PLTP dan pekerjaan sipil EPC pada kordidor pipa uap Fluid Collection and Reinjection System (FCRS).
Untuk diketahui, proyek yang berlokasi di Lumut Balai dan Margabanyur, Sumatera Selatan ini merupakan proyek pengembangan PLTP Lumut Balai Unit-1 yang berhasil dituntaslan WIKA pada pekerjaan sipil Geothermal Power Plant (GPP) pada 2019 silam.
Adapun penandatanganan kontrak proyek Lumut Balai Unit-2 diteken langsung Direktur Operasi II Wika Harum Akhmad Zuhdi beserta representatif dari Mitsubishi Corporation dan SEPCOIII Electric Power Construction Co., Ltd.,
Penandatanganan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara B-20 Summit pada sesi Joint Opening Net Zero Summit and B-20 Investment Forum, pada Jumat (11/11/2022) silam.
Proyek PLTP ini akan menjadi solusi dalam mengatasi dampak perubahan iklim, terlebih sejalan dengan rencana pemerintah menurunkan emisi karbon.
Lebih jauh dia mengungkapkan PLTP nantinya juga mampu menyediakan akses energi bersih dan ramah lingkungan yang terjangkau bagi masyarakat.
Baca Artikel Selanjutnya :
