Perumahan

4.500 Rumah di Palembang Tidak Layak Huni, Ini Yang Dilakukan Walikota

Konstruksi Media – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mencatat terdapat 4.500 rumah tidak layak huni (RTLH).

Walikota Palembang, Harnojoyo, mengatakan bahwa kondisi yang tidak layak huni tersebut berpotensi terhadap pemukiman kumuh, sehingga perlu bantuan semua pihak untuk bersinergi menciptakan Palembang kota bersih bebas dari kawasan kumuh.

Dia menargetkan hingga akhir jabatan di 2023 nanti akan berupaya mengentaskan kawasan kumuh di Palembang. “Masih ada sekitar 4.500 rumah yang belum layak huni,” katanya, ujarnya dikutip pada Senin (3/1/2022).

Baca Juga:  Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Luncurkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

Harnojoyo mengatakan bahwa selain dari APBD, pihaknya akan berkolaborasi dengan CSR dari BUMN dan BUMD untuk memperbaiki rumah tidak layak huni.

Hal ini, kata Harnojoyo, untuk mencapai target 100 persen air minum, 0 persen zona kumuh dan 100 persen sanitasi.

“Kami mengajak kepada para perusahaan dan sesama lembaga pemerintahan terkait untuk bisa membantu agar masyarakat sejahtera dan Palembang bebas dari kawasan kumuh,” katanya.

Sementara itu, Eksekutif General Manager Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto, mengatakan pihaknya juga turut membantu bedah rumah untuk keluarga tidak mampu namun memiliki keluarga yang produktif, yaitu orang tua bekerja atau anak masih menduduki bangku sekolah.

“Bersama pemerintah kota bersinergi untuk membantu mereka yang membutuhkan seperti bedah rumah. Termasuk pemberian kaki palsu, pembinaan usaha kecil dan lainnya yang dapat mendorong kesejahteraan masyarakat,” kata Tommy.****

Baca Juga:  Program BSPS Bakal Bedah 1.212 RTLH di Papua Barat

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button