INFRASTRUKTURJalan

44 Tahun Jasa Marga, Hadirkan Konektivitas ke Pelosok Negeri

Konstruksi Media – Memasuki usia ke 44 tahun, PT Jasa Marga (Persero) tbk telah memberikan kontribusi dalam menghadirkan konektivitas antar wilayah hingga ke pelosok negeri. Sesuai dengan visi menjadikan perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya dan berkesinambungan.

Melalui Peraturan Pemerintah No. 04 Tahun 1978, pada tanggal 01 Maret 1978 Pemerintah mendirikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan tugas utama merencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol serta sarana kelengkapannya.

Pada tahun 1987, Jasa Marga merupakan satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia yang pengembangannya dibiayai Pemerintah dengan sumber dana berasal dari pinjaman luar negeri serta penerbitan obligasi.

Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) merupakan tonggak sejarah bagi perkembangan industri jalan tol di Tanah Air yang mulai dioperasikan sejak tahun 1978.

Baca Juga:  Apa Sih Bedanya Jalan Tol Beton dan Aspal?

Pada akhir 80-an, Pemerintah mulai mengikutsertakan pihak swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan jalan tol melalui mekanisme Build, Operate and Transfer (BOT). Pada tahun 1990-an, Jasa Marga berperan sebagai lembaga otoritas yang memfasilitasi investor swasta yang gagal mewujudkan proyeknya. Beberapa jalan tol yang diambil alih Perseroan antara lain JORR dan Cipularang.

Jasa Marga Operasikan 1.246 Km Jalan Tol

Jasa Marga telah mengoperasikan 1.246 Km jalan tol pada tahun 2021. Jika ditambah dengan Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung, total panjang jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga menjadi 1.259 Km hingga Februari 2022.

Baca juga: Keindahan Pantai Malalayang dan Ecotourism Village Bunaken

Hingga saat ini, Jasa Marga telah memiliki 35 konsesi jalan tol dengan total panjang 1.809 Km. Termasuk hak konsesi yang diperoleh pada awal tahun 2022, yaitu Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 205,65 Km.

Baca Juga:  Jasa Marga Raih Kategori Silver Ajang Indonesia Living Legend Awards 2024

Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap menjadi ruas tol terpanjang di Indonesia yang dikelola PT Jasamarga Gedebage Cilacap. Pembangunan konstruksi tahap pertama ditargetkan dimulai pada tahun 2024 dan tahap kedua ditargetkan pada 2027.

Jalan tol terpanjang di Indonesia ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional. Diharapkan, pembangunan jalan tol ini dapat meningkatkan konektivitas, pembangunan dan pariwisata di koridor selatan Provinsi jawa barat dan Jawa Tengah.

Selama dua tahun lebih berjibaku dengan pandemi Covid-19, Jasa Marga bergerak cepat dalam setiap kesempatan. Memanfaatkan setiap celah untuk hadapi tantangan, mengubah rintangan menjadi harapan.

Pada ulang tahun ke-44, Jasa Marga mengajak seluruh Roadster untuk tetap semangat, bangun optimisme, berikan yang terbaik untuk Indonesia melalui pembangunan dan pelayanan jalan tol berkelanjutan yang andal. Terus adaptif dan inovatif, tingkatkan learning agility dalam membangun kapasitas diri untuk menghasilkan kinerja terbaik.

Baca Juga:  Cisumdawu, Jalan Tol Menembus Bukit Buatan Brantas Abipraya

Selamat ulang tahun untuk Jasa Marga, terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Tak sekedar menghadirkan konektivitas antar wilayah, tetapi mendorong peningkatan nilai ekonomi hingga pelosok negeri. Terus bergerak cepat dan tumbuh bersama.

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button