Info Proyek

Anies Baswedan Tunjuk Waskita Revitalisasi Halte TransJakarta

Upaya revitalisasi bertujuan untuk peningkatan fasilitas dan juga kenyamanan para penumpang.

Konstruksi Media – Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI Jakarta) Anies Baswedan telah menunjuk PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk merevitalisasi Halte TransJakarta dengan nilai proyek mencapai Rp148 miliar.

Penunjukan Waskita Karya berdasarkan hasil penawaran dalam proses tender dan tertuang dalam surat yang dikeluarkan PT Transportasi Jakarta perihal penunjukkan penyedia jasa konstruksi pembangunan Revitalisasi Halte BRT Trans Jakarta Paket A-4 Halte (Dukuh Atas 1, Tosari, Juanda, dan Cikoko Stasiun Cawang).

Senior Vice President (SVP) EPC Division Waskita Karya, AS Wisnu Wijayanto mengatakan, titik halte yang dibangun di antaranya halte Dukuh Atas 1, Tosari Juanda dan Cikoko Stasiun Cawang. Menurut dia, halte yang direvitalisasi memiliki volume penumpang yang padat dan tempat transit antar moda transportasi umum yang sudah terintegrasi.

Baca Juga:  Proyek JIS Sudah 71,75 Persen, Anies Pastikan Lapangan Bisa Dipakai Tahun Ini

“Upaya revitalisasi bertujuan untuk peningkatan fasilitas dan juga kenyamanan para penumpang,” kata Wisnu.

Baca juga: Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Melawan Fenomena Atlantis

Ia mengatakan, parameter peningkatan fasilitas adalah ruang tunggu pada sejumlah halte lantaran meningkatnya kapasitas penumpang Trans Jakarta.

Rencana pembangunan revitalisasi ini akan dikerjakan dalam waktu pelaksanaan 180 hari. Pihaknya pun optimis dapat menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan kualitas yang baik.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho mengatakan, volume penumpang transportasi umum di Jakarta kembali meningkat, terutama moda transportasi umum seperti pengguna TransJakarta.

“Selain kebutuhan untuk peningkatan fasilitas ruang tunggu, tentunya Waskita juga menerapkan konsep yang ramah lingkungan. Dengan konsep arsitektur yang modern ini kami juga mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup yang sehat di ruang tunggu dan dapat meminimalisir paparan polusi,” ucap Novi.

Baca Juga:  Hutama Karya Garap Pembangunan Gedung dan Kawasan Masjid Negara IKN Seluas 3.2 Hektare

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button