NEWS

Asosiasi Jalan Tol Indonesia Siap Layani Pemudik Lebaran 1445 H

Kondisi jalan tol dipastikan baik, terbebaskan dari kerusakan, lubang dan berbagai pekerjaan perbaikan.

Konstruksi Media, Jakarta – Seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tergabung dalam Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) menyatakan kesiapannya menyambut masyarakat yang akan melakukan perjalanan, bersilaturahmi merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H.

Ketua ATI Subakti Syukur mengatakan, 1.782 km jalan tol yang beroperasi di Indonesia dalam kondisi mantap dan siap melayani pergerakan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran.

“Kami memastikan beberapa pekerjaan pemeliharaan di ruas-ruas tertentu, penambahan prasarana pendukung, telah siap sebelum periode arus mudik Lebaran berjalan. Semua BUJT anggota ATI siap melayani masyarakat pengguna jalan tol di seluruh Indonesia,” kata Subakti melalui keterangan tertulis, Selasa (2/4/2024).

Baca Juga:  44 Tahun Jasa Marga, Hadirkan Konektivitas ke Pelosok Negeri

Mendukung rekayasa lalulintas di beberapa area, kata dia, ATI menyiapkan beberapa ruas tol fungsional. Ia mengatakan, ruas yang akan difungsionalkan untuk mendukung penanganan arus mudik dan balik Lebaran, kebijakan hari dan waktu fungsionalnya, sepenuhnya mengikuti ketentuan dari team PUPR, Perhubungan, dan Korlantas Polri.

“Mohon para pengguna berhati-hati dan mengikuti petunjuk dari petugas lapangan,” ucap Subakti.

Subakti mengatakan, koordinasi dengan pemangku-kepentingan telah dilakukan, seperti kesiapan sarana dan prasarana infrastruktur jalan tol dikoordinasikan bersama Kementerian PUPR. Kemudian, pengaturan kebijakan, termasuk rekayasa lalulintas selama penanganan arus mudik dan balik, dikoordinasikan bersama Kementerian Perhubungan.

“Hal yang sama dengan Korlantas dan Kewilayahan Polri untuk pengaturan pelaksanaannya di lapangan. Mudah-mudahan berbagai skenario penanganan lalulintas akan berjalan baik, dan masyarakat pengguna jalan tol bisa merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H dengan aman, lancar, menyenangkan dan ceria,” jelasnya.

Baca Juga:  Telkom University Menerima Dua Apresiasi Mitra DTS 2021 dari Kominfo

Sekretaris Jenderal ATI Kris Ade Sudiyono mengatakan, kondisi jalan tol dipastikan baik, terbebaskan dari kerusakan, lubang dan berbagai pekerjaan perbaikan, memiliki perambuan lengkap, serta marka jalan yang terlihat jelas sehingga memungkinkan dilalui dengan baik.

“Semua BUJT mengkonfirmasi untuk memfungsikan dan mensiagakan unit tambahan peralatan transaksi tol, derek, ambulan, kendaraan patroli dan resque, kamera pantau dan traffic management system, serta berbagai peralatan penunjang rekayasa lalulintas lainnya. Hal sama untuk kesiapan petugas layanan yang akan tersebar membantu melayani para pengguna jalan tol,” jelasnya.

Menurut Kris, setidaknya ada tiga permasalahan yang umum menyertai event management lalulintas di festival besar seperti Lebaran. Pertama adalah kapasitas infrastruktur khususnya kapasitas jalan dan tempat istirahat. Rekayasa lalulintas melalui kebijakan one way maupun contra flow disiapkan di jalur tol utama, mengantisipasi pergerakan masif mudik dan balik Lebaran.

Baca Juga:  Pendapatan EMI Ditaksir Capai Lebih dari Rp8 T Hingga 2025 Pasca Gabung PLN

“Masyarakat diminta menyesuaikan rencana perjalanannya dengan pengaturan jadwal rekayasa lalulintas ini,” ujarnya.

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button