INFRASTRUKTURJalan

Brantas Abipraya Targetkan Pembangunan Infrastruktur Jalan di IKN Rampung 2024

Tol Karangjoang-KTT di segmen 3A akan memudahkan akses menuju Kawasan Inti IKN dengan jarak tempuh hanya 30 menit saja yang tadinya memakan waktu 2 jam.

Konstruksi Media – PT Brantas Abipraya (Persero) saat ini tengah fokus meningkatkan kualitas infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dengan mengerjakan beberapa paket pekerjaan jalan, di antaranya pembangunan Tol Seksi 3A Karangjoang-KTT Kariangau, pembangunan Jalan Akses Kerja Sub BWP 1B 1C, dan pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B.

Direktur Operasi I Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi menargetkan semua pekerjaan infrastruktur jalan di IKN Nusantara tuntas paling lambat pada tahun 2024 mendatang.

“Nantinya untuk pengerjaan pembangunan Tol Karangjoang-KTT di segmen 3A akan memudahkan akses menuju Kawasan Inti IKN dengan jarak tempuh hanya 30 menit saja yang tadinya memakan waktu 2 jam,” ujar Muhammad Toha Fauzi dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga:  Siap-siap, Kemenhub Bakal Buka Lelang Pelabuhan Wisata di IKN Nusantara

Baca juga: Brantas Abipraya Raih Penghargaan Top HC Award 2023

Adapun lingkup pengembangan tol ini yaitu panjang penanganan pembangunan ialah sepanjang 4.170 km, dua lokasi jembatan sepanjang 1.095 meter, delapan lokasi elevated slab on pile sepanjang 4.010 meter, empat lokasi overpass sepanjang 930 meter, dan simpang susun satu lokasi.

Selain Tol Karangjoang-KTT Kariangau, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi ini juga sedang membangun Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B.

Pada pekerjaan pembangunan jalan bebas hambatan ini Brantas Abipraya melakukan pembangunan jalan sepanjang 5,730 km, pembangunan lima jembatan sepanjang 0,370 km, dan pembangunan overpass sepanjang 0,082 kilometer.

Pengerjaan infrastruktur jalan di IKN Nusantara. (foto: Brantas Abipraya).

“Pembangunan jalan bebas hambatan yang dibangun Brantas Abipraya ini berprinsip terhadap konsep pembangunan IKN yaitu kota hutan dan kota pintar (smart forest city),” katanya.

Baca Juga:  Brantas Abipraya Makin Serius Bangun Infrastruktur Air Bersih di IKN Nusantara

Sedangkan pada pembangunan Jalan Akses Kerja Sub BWP 1B 1C, ruang lingkup pekerjaan Brantas Abipraya meliputi jalan kerja sepanjang 16,740 km dan jembatan bailey sebanyak 7 jembatan. Dalam pengerjaannya, perseroan optimis dapat menuntaskan tepat waktu, tepat biaya dengan mutu yang unggul.

Baca juga: Kolaborasi Brantas Abipraya Renovasi Stadion Kanjuruhan di Malang Jawa Timur

Muhammad Toha Fauzi menekankan, BUMN konstruksi ini juga selalu fokus pada penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta kerapian dan estetika di lingkungan proyek, sehingga nantinya pembangunan tol ini juga dapat berpotensi menjadi destinasi wisata dan meningkatkan perekonomian daerah sekitar.

“Hadirnya pembangunan jalan tol IKN dan beberapa pekerjaan infrastruktur lainnya ini selain memudahkan akses transportasi, dapat juga mewujudkan smart city dengan membuka banyak lapangan pekerjaan baru, dan melalui beberapa pembangunan infrastruktur jalan ini, Brantas Abipraya ingin menunjukkan keseriusan kami dalam berpartisipasi di pembangunan infrastruktur IKN,” kata dia.

Baca Juga:  Sambut Lebaran 2022, Pemerintah: Tol Siap Layani Pemudik

Related Articles

Back to top button